Pilihan Terbaik, Tak Jadi Blunder

Dari kaca mata pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar, putusan MK sangat populis. Dapat dukung banyak partai politik. Secara pribadi dia sudah memprediksi itu jauh hari.

“Keinginan menerapkan sistem proporsional tertutup hanya sekedar test case. Sebab, jika tidak menggunakan sistem proporsional terbuka, sama saja bumerang buat pemerintah,” tuturnya.
Dengan kata lain, sistem tertutup merupakan manuver politik. Hanya ada 2-3 parpol saja yang seattle dengan sistem itu. Upaya untuk menunda pemilu. “Dengan adanya gugatan, makan 3-4 bulan baru putusan,” ungkapnya. BACA JUGA : Bacaleg-Parpol Tancap Gas Sosialisasi Putusan MK memutus pemilu sistem proporsional terbuka merupakan pilihan terbaik. “Putusan ini tidak menjadi blunder bagi pemerintah. Lapangan politik sudah clear dan tidak seruwet kemarin,” ungkap dia. Dengan sudah pastinya sistem Pemilu 2024, caleg akan punya peluang yang sama. Tidak berlaku nomor urut. Tapi siapa yang memperoleh suara terbanyak, itu yang duduk di DPRD.
“Jadi untuk caleg, mereka diuntungkan dengan sistem ini. Parpol mungkin bisa mendominasi, tapi tidak bisa mengkoptasi para caleg,” imbuh Bagindo.
Sebab, ada campur tangan pemilih yang ikut menentukan keterpilihan para caleg tersebut. Modal besar yang dimiliki caleg tidak menjanjikan kemenangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan