Center Park Point Buka Tahap Dua
Editor: Irfan Sumeks
|
Selasa , 13 Jun 2023 - 22:23
PALEMBANG - Respon masyarakat terhadap hunian Center Park Point sungguh luar biasa. Baru tiga bulan ditawarkan, hunian yang mengusung konsep modern minimalis itu sudah sold out. Project Manager Center Park Point, Marlan, mengatakan, tahap pertama hunian ini sebanyak 120 unit sudah habis terjual. Yakni Peony tipe 38/98 dengan harga Rp360 juta dan Delonix type 45/98 seharga Rp450 juta. Begitupun ruko sudah habis untuk blok pertama. Saat ini pihaknya membuka tahap kedua, ada 100 unit yang ditawarkan. Menurutnya, pada tahap kedua ini pun sudah cukup banyak konsumen yang booking.
“Bagi yang mencari hunian bisa langsung booking unit, apalagi kita sedang promo spesial. Kita ada promo cashback dan subsidi KPR. Ini kesempatan dan waktu yang tepat membeli rumah,” ucap dia.Bagi yang ingin memiliki hunian, kata dia, cukup membayar booking fee sebesar Rp5 juta untuk rumah dan Rp10 juta untuk komersial area.
“Ayo beli unit. Jangan ketinggalan karena dalam satu tahun kami menargetkan semua unit habis,” bebernya.Center Park Point dapat menjadi hunian dan pilihan terbaik. Pasalnya, lokasinya yang berada di Jl By Pass Alang-Alang Lebar sangat strategis. Menghadirkan konsep green area dan komersial area membuat hunian ini benar-benar favorite para keluarga di Palembang. Selain itu, konsumen yang membeli hunian ini mendapatkan banyak keunggulan. Di antaranya gratis BBN, BPHTB, dan AJB, lalu investasi sangat menguntungkan, fasilitas tempat ibadah, taman bermain, security 24 jam, jaringan internet dan TV kabel. Lalu, kata dia, lokasi sangat strategis lantaran dekat bandara, rumah sakit, jalur transportasi, dekat pasar, sekolah, waterpark. Kemudian ada jogging track, food court, dan lainnya. Sebab di lokasi ini akan ada pusat bisnis. Paling penting hunian ini memiliki kualitas bangunan yang baik dengan desain minimal. Semua fasilitas lengkap dan tentunya harga sangat terjangkau.
“Saat membeli hunian apalagi di Center Park pasti menjadi investasi terbaik lantaran kenaikan harganya cukup tinggi setiap tahun,” pungkasnya. (yun/fad)