Saling Ejek di Instagram, Sweeping di Jalan
TAWURAN TEWAS
PALEMBANG – Penyidik Unit Reskrim Polsek IB I, menetapkan 3 orang tersangka tawuran di Jl Demang Lebar Daun, Palembang Minggu (15/1) dini hari. Korban yang tewas diketahui bernama Farel Angga Putra (16), warga Jl Pangeran Ayin, Lr Krawo, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Identitasnya diketahui setelah ibunya, Ana Apriliani (40), datang mengeceknya ke Ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Ternyata benar anaknya yang pergi bersama teman-temannya, sejak Sabtu (14/1).
”Korban awalnya dicari keberadaanya oleh keluarganya sejak Minggu siang (15/1). Lalu dapat kabar dari teman-teman anaknya, dicek bersama-sama ke RS Bhyangkara,” terang Kapolsek IB I Kompol Rian Suhendi, melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah, kemarin.
Sementara ketiga tersangka yang ditahan, Diki Apriansyah (19), Iqbal (20), dan Reza (20). Ketiga tersangka memiliki peran berbeda saat menganiaya korban. Bahkan ada satu pelaku lagi yang masih buron, berinisial S. Dia yang merekam video hingga viral di media sosial.
Apa permasalahannya? Tersangka Reza menjelaskan, awalnya mereka sempat terlibat saling ejek melakukan Direct Massage (DM) di akun Instagram (IG). Lalu dia diajak temannya ke lua rumah.”Saya diajak mencari pemilik akun IG itu, saya juga tidak tahu itu siapa,” akunya.
Sebab akun IG tersebut, menantang dan memprovokasi mereka. Malam itu, Reza bersama teman-temannya konvoi mengendarai belasan sepeda motor. Saat mereka sweeping di Jl Demang Lebar Daun, berpapasan dengan iring-iringan motor lain, salah satunya ada korban.
"Kami kira mereka juga sama seperti kami, melakukan sweeping. Dipicu ada lemparan petasan, kamipun mulai saling serang. Korban sempat disiksa, dan dibacok. Tapi kalau saya cuma ikut menginjak paha korban," aku tersangka Reza.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, tewas dengan sejumlah luka tusuk dan bacok di tubuhnya. Detik-detik tawuran pada Minggu (15/1) dini hari itu, live di salah satu akun Instagram lalu disebarkan oleh akun @plglipp.
Aksi kekerasan itu diketahui terjadi di dekat drive thru salah satu restoran cepat saji di Jl Demang Lebar Daun, Palembang, tepatnya di depan Warung Selera Demang, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I.
Dalam rekaman tersebut terlihat jelas bagaimana para pelaku membantai korban hingga meregang nyawa. Korban dikeroyok dan dihujami dengan sabetan senjata tajam oleh para terduga pelaku.
Perekam video itu bahkan sempat melarang rekannya untuk menganiaya korban seraya mengucapkan kata-kata tak pantas. "Laju jebol ya, kejer terus k. Sudah oi jadi-jadilah oi jangan lagi mati dio tu," teriak si perekam seraya terus menghidupkan kamera ponsel androidnya dengan desah nafas terengah-engah.
Namun, teriakan dari si perekam video tak diindahkan para terduga pelaku penganiayaan. Di sela-sela tindak penganiayaan terdengar pula beberapa kali suara letusan diduga senjata api yang diduga berasal dari senjata api milik polisi yang berusaha membubarkan tawuran tersebut.
Korban yang tewas, mengalami luka bacok di kepala belakang, luka tusuk di punggung serta luka sayatan di kaki sebelah kiri. Dari perburuan polisi malam itu, ada 8 orang yang dibawa ke Mapolsek IB I. Berikut barang bukti 12 sepeda motor, 3 golok, sarungnya, dan baju. Masing-masing yang diamankan malam itu, berinisial DA (18), AA (22), MS (19), NA (19), MK (18), AK (16), AP (17), dan Reza (20). (kms/air)