Heboh Buaya Muara Berkeliaran di Sungai, Bikin Resah Warga

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Selasa , 06 Jun 2023 - 16:14

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kemunculan buaya muara di aliran sungai Desa Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin beberapa hari lalu membuat warga sekitar resah dan khawatir. "Iya beberapa hari lalu muncul, " kata Hairul Haris tokoh masyarakat Teluk Betung, Selasa, 6 Juni 2023. Bahkan video kemunculan itu sendiri sudah tersebar di WA dan viral di media sosial (medsos). Dengan kemunculan buaya muara tersebut membuat warga sekitar menjadi gelisah dan resah, Takut masyarakat akan menjadi korban."Seringkali manusia jadi korban," bebernya.

BACA JUGA : Inilah Besaran Dana KIP Kuliah 2023 Per Bulan, Paling Rendah Rp800 Ribu, Paling Tinggi Rp1,4 Juta

Haris sendiri menjelaskan kalau memang di sekitar kawasan itu merupakan habitat buaya muara. "Sejak dari dulu (habitat buaya), " tukasnya. Tapi sejak hutan di lokasi itu berubah fungsi menjadi perkebunan sawit, maka habitat buaya terganggu dan buaya berkeliaran ."Itu penyebabnya buaya acap kali muncul,"terangnya. Oleh sebab itu, dia selaku tokoh masyarakat berharap kepada pemerintah agar dapat membantu mengatasinya.

BACA JUGA : AKHIRNYA! JHT BPJamsostek Balik Aturan Lama, Bisa Cair Sebelum Usia 56 Tahun

Dengan kemunculan buaya muara itu di Desa Teluk Betung, Pulau Rimau, seperti lebih banyak pasang plang himbauan di sekitar lokasi habitat buaya dan lainnya. Kemudian bagi kepada masyarakat yang banyak beraktivitas di sungai, agar lebih berhati-hati.

heboh buaya muara berkeliaran di sungai, bikin resah warga                            banyuasin, sumateraekspres.id - kemunculan buaya muara di aliran sungai desa teluk betung, kecamatan pulau rimau banyuasin beberapa hari lalu membuat warga sekitar resah dan khawatir.

"iya beberapa hari lalu muncul, " kata hairul haris tokoh masyarakat teluk betung, selasa, 6 juni 2023.

bahkan video kemunculan itu sendiri sudah tersebar di wa dan viral di media sosial (medsos).

dengan kemunculan buaya muara tersebut membuat warga sekitar menjadi gelisah dan resah,

takut masyarakat akan menjadi korban."seringkali manusia jadi korban," bebernya.
baca juga : inilah besaran dana kip kuliah 2023 per bulan, paling rendah rp800 ribu, paling tinggi rp1,4 juta
haris sendiri menjelaskan kalau memang di sekitar kawasan itu merupakan habitat buaya muara. "sejak dari dulu (habitat buaya), " tukasnya.

tapi sejak hutan di lokasi itu berubah fungsi menjadi perkebunan sawit, maka habitat buaya  terganggu dan buaya berkeliaran

."itu penyebabnya buaya acap kali muncul,"terangnya.

oleh sebab itu, dia selaku tokoh masyarakat berharap kepada pemerintah agar dapat membantu mengatasinya.
baca juga : akhirnya! jht bpjamsostek balik aturan lama, bisa cair sebelum usia 56 tahun
dengan kemunculan buaya muara itu di desa teluk betung, pulau rimau, seperti lebih banyak pasang plang himbauan di sekitar lokasi habitat buaya dan lainnya.

kemudian bagi kepada masyarakat yang banyak beraktivitas di sungai, agar lebih berhati-hati.

Tag

Share