Tangani Situasi dengan Tepat, Hindari Kesalahan Prosedur
Editor: Widhy Sumeks
|
Rabu , 31 May 2023 - 22:17
*Latihan Dalmas dan Sispamkota
SUMSEL – Polres Muara Enim menggelar Latihan Pengendalian Massa (Dalmas) dan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Rabu (31/5). Untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengantisipasi berbagai situasi kamtibmas yang mungkin terjadi saat Pilkades dan Pemilu Serentak 2024. Sebelum mulai pelatihan dalmas, personel lebih dulu mendapatkan arahan dari Wakapolres Muara Enim Kompol CS Panjaitan, Kabag Ops Kompol Toni Arman, dan Kasat Samapta AKP M Heri Irawan. Melakukan persiapan dan penggunaan peralatan dalmas, meliputi tongkat Polri hingga sebagai alternatif untuk membubarkan massa. Anggota juga menggunakan alat pelindung diri (APD) saat evakuasi warga jika diperlukan bantuan pertolongan ketika pengendalian massa. Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang SH, mengatakan latihan ini melibatkan personel dari berbagai bagian, satuan, dan unit di Polres Muara Enim."Tujuan dari latihan ini adalah agar personel mampu menangani situasi dengan tepat dan menghindari kesalahan prosedur di lapangan," jelasnya.Selain itu, untuk melatih fisik serta kesiapan personel di lapangan saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya. Dia berharap dengan adanya latihan ini, setiap personel akan selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kemampuan dalam pengendalian massa merupakan kemampuan utama bagi setiap personel Polri," tegasnya. Latihan serupa juga digelar Polres OKU. Wakapolres Kompol Farida Aprillah SH, bersama Kabag Ops Kompol Liswan Nurhapis, dan Kasat Samapta AKP Andi Apriadi, memimpin latihan dalmas. Melibatkan personel Polres OKU dan polsek jajaran. Terbagi menjadi tim renmas, tim negosiator, dokumentasi, tim kesehatan, dan waspres. "Ini sebagai persiapan saat terjadi aksi demo sesungguhnya," jelas Kompol Farida. Khususnya, sambung Farida, apabila aksi unjuk rasa yang terjadi sudah mengarah peningkatan eskalasi menuju anarkisme. Sedangkan personel harus siap dalam menghadapi berbagai gangguan kamtibmas. “Jadi anggota latihan bagaimana mengantisipasi dan menghalau massa. Sehingga menjadi personel terlatih,” ucapnya. Dalam simulasi aksi demo digambarkan, bagaimana pendemo aksi menuntut penurunan harga minyak goreng. Peserta aksi juga berupaya memprovokasi. Dengan cara melempar air mineral kepada personel yang menjaga aksi. Namun begitu dalmas diturunkan, mendapatkan perlawanan dari para pengunjuk rasa. Hingga tim rainmas menembakan gas air mata. Massa baru bergerak membubarkan diri. Dalam pengendalian massa, nantinya dipersiapkan peralatan apakah tameng, mobil AWC. (way/bis/air/)