*Coaching Clinic Fungsi Reserse Narkoba

PALEMBANG – Dinamika perkembangan kehidupan masyarakat, semakin hari semakin kompleks. Membutuhkan dan menuntut kepolisian untuk dapat menyesuaikan dengan tugas pokoknya. Khususnya di bidang pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Karena itu, Ditresnarkoba Polda Sumsel menggelar coaching clinic fungsi reserse narkoba. Ada sekitar 50 peserta, mulai dari Ditresnarkoba, para kasat resnarkoba polres/tabes, kanit reskrim polsek-polsek, dan lainnya. BACA JUGA:Berdayakan Petani Lokal Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknik dan taktis penyelidikan dan penyidikan. Serta perencanaan pelaksanaan penyergapan (RPE) anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Dengan pelatihan ini diharapkan bisa menjadikan motivasi tersendiri bagi rekan-rekan dalam mengungkap sekaligus menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika,” kata Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK MSi, bertempat di Lounge Ampera lantai 7 Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Selasa (30/5).

Lanjut Dolifar, kemudian berharap untuk bisa saling berkoordinasi dan melengkapi. Dirinya akan sangat mengapresiasi hasil ungkap kasus tindak pidana narkoba dengan berat barang bukti di atas 1 kg. “Jika mengalami kendala di lapangan maupun dalam proses penyidikan, segera berkoordinasi dengan kami di Polda ini,” imbaunya. Narasumber coaching clinic, AKBP Imran Gunawan mengulas tentang materi Teknik Penyelidikan dan Penyidikan. Teknik Penangkapan dan Penggeledahan oleh Kompol Tri Wahyudi. Sedangkan materi Perencanaan Pelaksanaan Penyergapan (RPE) oleh AKBP Dody Surya Putra. (ril/kms/air/)