https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terkejut, Protes, Full Barcode

*Mulai 25 Mei, Beli Solar Wajib QR Code

*Berlaku Pada 234 Wilayah

SUMSEL – Terhitung 25 Mei 2023, pengisian Biosolar di SPBU pada 234 wilayah se-Indonesia wajib gunakan QR Qode. Tak terkecuali di Sumatera Selatan (Sumsel). Dengan kata lain, pemilik kendaraan harus sudah terdaftar pada aplikasi My Pertamina. Konsumen menunjukkan QR Qode yang sudah terdaftar kepada operator SPBU. Bisa melalui handphone (HP) atau dicetak.
Pembayarannya pun bisa tunai atau cash. Bisa juga non tunai, pakai kartu kredit atau debit. Namun, tak urung penerapan wajib QR Code menyeluruh ini menuai keterkejutan dan protes dari pemilik kendaraan.
“Diam-diam saja, tidak tahunya sudah berlaku wajib seluruh SPBU. Jadi Cuma bisa beli 20 liter kalau belum daftar,” kata Hendra, seorang pemilik mobil berbahan bakar solar. Harusnya, ucap dia, pemberlakuan wajib QR Code seluruh SPBU ini diumumkan secara luas. Walau pun memang sebelumnya sudah diuji coba. BACA JUGA : Biar Kantong Tetap Aman, Simak 6 Tips Berkendara Sepeda Motor Hemat BBM “Tapi kan saat semua wajib, tidak ada informasi. Tahu-tahu sudah berlaku,” katanya. Pengawas SPBU di Pangkalan Balai, Banyuasin, Anang mengaku, pihaknya telah menerapkan aturan itu. “Kami telah menetapkan full barcode untuk pembelian Solar,” kata dia, kemarin. Sehingga, bagi pengendara yang belum memiliki barcode, harus mendaftar terlebih dahulu.
“Kita bantu prosesnya,” ucapnya. Syarat daftar, harus memiliki KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya. Diakuinya, cukup banyak pemilik kendaraan dari daerah yang terkejut dengan kebijakan itu.
“Mereka terkejut, tapi setelah kita beri tahu akhirnya mau daftar dan mengikuti caranya,” tutur Anang. Sedangkan untuk Pertalite, pihaknya masih setengah aplikasi dan setengah manual. Pengelola SPBU Desa Celikah kabupaten OKI, Saudy Alvian SE mengatakan,  pihaknya juga sudah menerapkan sistem pembelian Biosolar menggunakan barcode.” Alhamdulillah tidak ada kendala,” terangnya. Pihaknya membantu pengendara yang belum terdafftar. “Kalau tidak ada gangguan, setengah jam selesai daftar dan dapat barcode,” jelas dia. Tamrin, seorang pengendara mengaku saat ini Solar ditanya ada barcode atau tidak. “Untung saya sudah daftar. Kalau tidak, bisa antre panjang,” imbuhnya.
Endang, pengelola SPBU 24.313.88 di Kepur Muara Enim mengatakan, penggunaan QR Code sudah sejak 23 Maret 2023. “Awalnya memang ada yang protes. Tapi ini kebijakan dan memang harus dilakukan,” ujar dia.
Menurutnya, meski ada yang belum daftar, tetap bisa beli Solar subsidi. Tapi dibatasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan