*Otak Pelaku, Keponakan Kandung Tauke Sawit

*Ajak Dua Pelaku Lain, Satu DPO

BANYUASIN - Terungkap sudah para pelaku dan motif perampokan dan pembunuhan terhadap Karim (50), 25 Mei lalu.

Seorang tauke sawit, warga RT 06, Dusun 02, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin.

Informasi yang didapat, tiga dari empat pelaku sudah tertangkap.

Mereka adalah Arif Widianto (AW), keponakan korban dan Rais (27), karyawan PT CLS. Sedangkan seorang pelaku utama lainna, Agus, masih buron (DPO).

Untuk pelaku yang menjualkan mobil korban, Mujirianto (28), warga Desa Majatra, Kecamatan Pulau Rimau, juga sudah tertangkap.

"Benar pelaku sudah tertangkap, besok pagi (Senin) akan dirilis langsung Pak Kapolres dan Kasat Reskrim," kata Kapolsek Pulau Rimau AKP Syafaruddin SH, kemarin.

Bagaimana aksi mereka? Pada malam kejadian, AW datang ke rumah pamannya itu. Dia menggedor pintu dan menelepon agar korban membukakan pintu. BACA JUGA : Agus DPO, Orang Tua Minta Perlindungan

Alasannya ingin menginap di rumah korban. Setelah pintu dibuka korban, AW bersama ketiga rekannya masuk.

Mereka kemudian ngobrol. Setelah larut malam, korban pun beranjak tidur.

Saat tidur itulah, AW dan ketiga rekannya beraksi. Mereka mengikat kedua tangan dan membekap mulut korban.

Lalu memukul kepala korban menggunakan sebatang besi dan cobek. Hingga korban meregang nyawa.

Peranan AW, selain yang memiliki ide untuk mencuri mobil korban, juga mengatur rencana pencurian itu.

Saat korban tidur, dia mengambil kunci mobil. Kemudian bersama kedua pelaku lain bersama-sama membunuh korban.

Mulai dari membekap mulut dan hidung korban menggunakan sarung tangan kain.

Juga memukul wajah korban dengan menggunakan tangan, memukul dada korban dengan menggunakan besi dan membawa mobil korban.