Fokus Pelayanan Kesehatan, Budidaya Ternak Kambing,
*Desa Sungai Medak
SEKAYU - Posyandu (pos pelayanan terpadu) di Desa Sungai Medak, Kecamatan Sekayu, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Muba untuk memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, remaja dan lansia.
Kepala Desa Sungai Medak, Abdul Kholik mengatakan, adanya posyandu di desanya bertujuan mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
“Meski posyandu di desa kami hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan.
Namun lokasi posyandu yang ada di desa Sungai Medak mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan dusun hingga RT dan RW,” ujar abdul Kholid didampingi Sekdesnya, Rusdi, kepada koran ini, kemarin.
Dikatakannya, pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi.
“Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil, di sini juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI,” jelasnya.
Hal ini juga agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah berbagai penyakit.
“Begitu juga setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu,” jelasnya..
Lebih lanjut ia mengatakan kalau Desa Sungai Medak tengah membudidayakan ternak kambing melalui bantuan ketahanan pangan.
“Kemarin, kami mendapatkan bantuan 16 ekor kambing yang disalurkan kepada kelompok ternak untuk dikembangbiakan,” paparnya.
Selain itu, tahun ini bantuan Pemkab Muba berupa pembangunan Toilet umum (WC) sebanyak 51 unit termasuk rehab polindes, posyandu.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa teralisasi,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan, kerajinan yang dikelola ibu-ibu PKK Desa Sungai Medak seperti kerajinan tangan dari plastik dan rotan.
“Ibu-ibu di sini (Sungai Medak) rajin membuat ayaman bambu. Meski belum dipasarkan sampai ke luar Sekayu, namun setidaknya peran PKK sudah berjalan dengan baik,” katanya seraya menambahkan kegiatan ibu-ibu juga terbagi dalam kelompok wanita tani (KWT) yang ada d Desa Sungai Medak. (irf/lia)