https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terpantau 207 Titik Hotspot, Terbanyak Kabupaten Muratara

BPBD Minta 8 Helikopter Water Boming

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, mendeteksi 207 titik hotspot di Provinsi Sumsel di bulan Mei ini. Meliputi Kabupaten Pali 25 hotspot, Muaratara 55 hotspot, Muara Enim 10 hotspot, Lahat 15 hotspot, Empat Lawang 4 Hotspot, Banyuasin 15 hotspot. Lalu Kabupaten Musi Banyuasin 35 hotspot, Musi Rawas 25 hotspot, OKU Selatan 1 hotspot, OKU Timur 2 hotspot, Ogan Komering Ulu 5 hotspot, Ogan Komering Ilir 8 hotspot, Ogan Ilir 3 hotspot, Prabumulih 4 Hotspot. " Telah banyak terdeteksi titik hotspot di Provinsi Sumsel sekarang ini, total ada 207 titik hotspot" kata Ansori SSos, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel. Meskipun hujan masih menguyur Bumi Sriwijaya. BACA JUGA : Mulai Pusing Karhutla Sementara data hotspot sejak bulan Januari, telah mencapai 622 titik hotspot yang tersebar di 17 Kabupaten di Provinsi Sumsel. " BPBD Sumsel telah mengajukan permintaan delapan helikopter water bombing ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ungkapnya. Buktinya BPBD Provinsi Sumsel telah menerima dua helikopter water boming, satu pesawat patroli serta satu helikopter patroli Minggu ini " Ini saja akan datang helikopter water boming jenis MI 8. BNPB, diakuinya, akan penuhi permintaan BPBD Sumsel helikopter water boming itu. " BNPB akan tambah helikopter water boming melihat estimasi karhutla yang terjadi," ucapnya. BACA JUGA : Tiga Kecamatan Muratara Rawan Karhutla Kepala BPBD Provinsi Sumsel, H Iriansyah, mengaku, pihaknya telah siaga penuh mengantisipasi karhutla yang terjadi. Dengan cara terus memantau titik hotspot yang terjadi. "Ditemukan titik hotspot pesawat atau helikopter, melakukan pengecekkan," ucapnya.bila benar karhutla, langsung dilakukan pemadaman. (Yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan