https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Peduli Lingkungan, Bagikan Kotak Sampah

*Desa Lumpatan 2

SEKAYU - Banyak program desa yang telah dilakukan M Zazili Mustofa HS, SE kepala Desa Lumpatan 2, Kecamatan Sekayu, Muba. Seperti bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan kepada 80 kepala keluarga (KK) dengan rincian 18 persen untuk BLT dan sisanya buat ketahanan pangan.
“Untuk di desa kami, ciri khasnya ikan asin dan ikan salai. Saat ini sedang musim tapi ikannya masih kecil. Termasuk bila ingin membeli ikan salai harus memesan terlebih dahulu,” ujar M Zazili Mustofa HS, kepada koran ini, kemarin.
Kemudian, kata M Zazili Mustofa, telah dilakukan pembagian kotak sampah kepada warga Desa Lumpatan 2 dan juga tempat ibadah. “ Jadi kita bagian 800 kotak sampah yang terbuat dari drum guna mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya. Ia juga mengatakan untuk Bumdes bergerak di bidang sewa gedung serbaguna. Sehingga bila ada warga yang akan menggelar hajatan bisa menyewa gedung tersebut.
“Sewa gedung ini dikelola pihak Bumdes, termasuk sewa parkir di lokasi tersebut,” katanya. Saat ini, lahan parkir masih dalam pengerasan, target ke depan lahan parkir tersebut akan dicor.
Lebih lanjut Ia menambahkan, beberapa rencana yang dilakukan. Seperti akan dibangun poskamling di setiap dusun. Kemudian ada pengecoran jalan di dusun 2 dengan panjang 70 meter dan dan pengerasan di dusun 1 sekitar 200 meter. “Untuk ketahanan pangan, kami berencana untuk melakukan pembibitan, pakan dan mesin pakan ikan lele yang akan dikelola oleh 8 kelompok. Penyaluran ini bibit ikan lele ini akan terus berlanjut ke kelompok lainnya,” jelasnya. Mengenai pendataan warga miskin, tidak miskin dan miskin ekstrem, lanjutnya sudah diadakan pendataan sosial.
“Untuk kegiatan tersebut diselenggarakan 3 hari. Dua hari ke depan sudah selesai hingga di 8 dusun dan 24 rukun tetangga (RT),” jelasnya.
Ia juga mengakui sebagai ketua yayasan Taman kanak-kanak (TK) Hasan Al Mustofa yang berlokasi di belakang kantor desa tengah berjuang untuk mendapatkan akreditasi. “Sekolah ini baru berdiri 2 tahun dan guru-guru di tempat tersebut baru mengajar hingga diperlukan persyaratan agar sekolah tersebut bisa terakreditasi,” lanjutnya. Terakhir, ia mengungkapkan telah mengajukan bantuan mobil ambulans ke Pemkab Muba, perbaikan jalan setapak atau jalan menuju ke sawah, perbaikan kantor TK, perbaikan Masjid Riduan. “Semua itu sudah kami buat proposal ke Pemkab Muba. Mudah-mudahan bisa teralisiasi,” harapnya. (irf/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan