GOD JOB! Kemenkes Bentuk tim EMT untuk Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Sabtu , 20 May 2023 - 07:08

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat. Mereka telah menyiapkan emergency medical team (EMT) untuk penanganan kegawatdaruratan medis pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M. Tim kemenkes bentuk sebagai upaya menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jemaah Indonesia di Arab Saudi. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo menjelaskan, tim ini dahulu bernama tim gerak cepat. Tim ini berfungsi untuk lebih dekat dengan jemaah.

BACA JUGA : KABAR BAIK! Lulusan SMA dan SMK Bisa Daftar CPNS 2023. Catat Persyaratannya!

Mereka bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat pada kejadian kegawatdaruratan medis, dan melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di KKHI dan RSAS. ’’Salah satu strategi penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini, kami siapkan dokter spesialis sebagai EMT,’’ ujar Liliek. Setidaknya, ada 15 orang dokter spesialis yang Kemenkes siapkan. Mereka terdiri atas dokter spesialis bidang anestesi, penyakit dalam, bedah, saraf, dan jantung.

god job! kemenkes bentuk tim emt untuk turunkan angka kematian jemaah haji indonesia di tanah suci

palembang, sumateraekspres.id –kementerian kesehatan (kemenkes) bergerak cepat.

mereka telah menyiapkan emergency medical team (emt) untuk penanganan kegawatdaruratan medis pada penyelenggaraan haji 1444 h/2023 m.

tim kemenkes bentuk sebagai upaya menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jemaah indonesia di arab saudi.

kepala pusat kesehatan haji kemenkes liliek marhaendro susilo menjelaskan, tim ini dahulu bernama tim gerak cepat. tim ini berfungsi untuk lebih dekat dengan jemaah.
baca juga : kabar baik! lulusan sma dan smk bisa daftar cpns 2023. catat persyaratannya!
mereka bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat pada kejadian kegawatdaruratan medis, dan melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di kkhi dan rsas.

’’salah satu strategi penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini, kami siapkan dokter spesialis sebagai emt,’’ ujar liliek.

setidaknya, ada 15 orang dokter spesialis yang kemenkes siapkan. mereka terdiri atas dokter spesialis bidang anestesi, penyakit dalam, bedah, saraf, dan jantung.

Tag

Share