https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Drainase Lebar, Pemotor Masuk Parit

*Pedagang Tutupi Badan Jalan

PALEMBANG – Saluran drainase atau parit (selokan) di Pasar 7 Ulu Kota Palembang, tepatnya di depan Pelayanan LKC menimbulkan keresahan bagi pedagang. Sebab saluran air itu terlalu lebar, padahal lalu lalang warga di jalan samping saluran air cukup ramai. Bahkan, sudah 3 kali pengendara motor masuk parit tersebut. Keberadaan parit yang terlalu lebar mempersempit area jalan, ditambah ada tiang listrik mengkhawatirkan di atasnya.

Seorang warga berinisial MN bercerita dulu posisi parit sebenarnya masih kecil, tidak sebesar seperti saat ini. "Waktu itu salurannya buntu karena sampah menumpuk di sana. Lalu Wawako Fitrianti Agustinda sempat melihatnya dan saat itulah parit langsung dikeruk dengan alat berat, itu sekitar 2 tahun lalu,” ujarnya.

Sejak itu parit menjadi  besar dan lebar. Cuma sekarang sampah masih juga menumpuk dan malah menimbulkan keresahan baru. “Kalau kami lihat seperti terbengkalai, tidak tahu apa mau dikeruk atau diperbaiki lagi. Masalahnya karena parit begitu lebar, sudah 3 kali motor masuk parit tersebut,” jelasnya. Warga juga khawatir dengan tiang listrik di atas parit roboh.

"Soalnya tidak ada lagi sandaran batu yang kuat. Kalau batu di bagian bawah longsor otomatis tiangnya bisa roboh, soalnya posisi tempat ini sudah lama untuk jualan," ujarnya. Lokasi ini juga menjadi akses satu-satunya yang dilewati warga, karena di depan toko sudah tertutup pedagang semangka, pepaya, dan lain sebagainya. Jadi tak bisa lagi dilewati karena pedagang jualan menggunakan badan jalan.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Palembang, Budi Norma akan menindaklanjuti keluhan warga terkait PKL menggunakan badan jalan dan menutup akses jalan pemilik atau penyewa toko. “Untuk selokan lebar juga kami sampaikan ke Sekda, nanti ditindaklanjuti,” pungkasnya. (tin/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan