Pak Ogah Atur Lalin buat Beli Tuak

PALEMBANG -  Putaran balik arah (U Turn) depan Restoran Pagi Sore, Jl Basuki Rahmat,  Kemuning, Palembang, pada jam-jam tertentu sering macet. Memanfaatkan kekosongan tidak ada petugas yang berjaga mengatur, Pak Ogan terkadang muncul mengatur kendaraan yang hendak putar balik.
Bagi pengendara yang ‘menjulurkan’ uang recehnya, Pak Ogah akan cepat mengaturnya untuk bisa putar balik. Namun ulah Pak Ogah ini, juga membuat pengendara lain justru terjebak kemacetan.
“Banyak laporan masyarakat yang masuk,  hampir setiap hari terjadi. Bahkan kemacetannya hingga simpang lampu merah Polda Sumsel,” kata Direktur Samapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto SIK MH, kemarin.
Sehingga Unit Patroli Kota Subdit Gasum Ditsamapta Polda Sumsel, mendatangi lokasi pada Rabu (17/5), sekitar puklul 18.30 WIB. “Mengamankan ketiga pria pelaku street crime atau Pak Ogah itu. Mereka melakukan aktivitas atur lalu lintas secara liar," tegasnya.
  Ternyata, mereka juga sedang menenggak minuman keras (muras) jenis tuak. Didapati pula botol, gelas, dan kantong plastik berisi tuak. Uang tips dari jadi Pak Ogah, mereka belikan tuak. “Kami amankan ke Polda Sumsel, untuk pendataan dan pemeriksaan,” jelasnya.
Perbuatan ketiga Pak Ogah itu, masuk kategori tindak pidana ringan (tipiring). Namun, akan didalami lebih lanjut, apakah mereka terlibat kasus  hukum lain atau tidak.  “Untuk sanksi perkara tipiringnya, akan kami serahkan ke majelis hakim,” pungkasnya. (afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan