Jalan Sehat untuk Kerukunan Beragama
PALEMBANG - Jalan Sehat Kerukunan yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, kemarin (14/1) begitu semarak. Kegiatan ini dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama. Acara sudah dimulai pagi-pagi, sejak pukul 06.00 WIB. Peserta pun begitu antusias, terlihat mereka memadati sepanjang jalan, dengan rute jalan sehat mulai dari halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama, menuju Kodam II Sriwijaya, Stadion Kamboja, Universitas Tridinanti, Jalan Dwikora, dan kembali lagi ke Kanwil Kemenag Sumsel Jl Ade Irma Nasution.
Jalan sehat kerukunan ini ingin menyampaikan pesan betapa pentingnya upaya bersama dalam penguatan moderasi beragama. Karenanya Kementerian Agama senantiasa melibatkan seluruh tokoh agama dan tokoh pemuda ikut serta dalam rangkaian HAB setiap tahunnya. Baca juga : Waspada DBD, RSUD Kayuagung Berharap Tak Ada KLB
Sebelum jalan sehat, Kemenag mengawali dengan Deklarasi Damai Umat Beragama dan penandatanganan deklarasi oleh seluruh tokoh lintas agama dan tokoh pemuda lintas agama Provinsi Sumsel. Acara dibuka Gubernur Sumsel diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, H Sunarto.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumsel, Syafitri Irwan menyampaikan kegiatan ini diikuti ribuan peserta, terdiri dari keluarga Kemenag se-Sumsel, madrasah, KUA, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Tak hanya di Sumsel, acara yang sama juga dilaksanakan serentak se-Indonesia oleh seluruh Kanwil Kemenag. “Sesuai tema HAB ke-77 Kemenag, yaitu Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat dan relevan dalam menyongsong tahun politik,” ujarnya.
Ia mengatakan jelang tahun politik, dirinya mengharapkan seluruh tokoh agama dan ormas senantiasa bersinergi menjaga situasi tetap kondisif, tidak menjadikan tempat-tempat ibadah sebagai ajang kampanye politik, serta mencegah politisasi agama. Kegiatan semakin meriah dengan bertaburnya berbagai hadiah dari bantuan beberapa instansi mitra kerja Kemenag. Salah satu hadiah utama dua unit sepeda motor bantuan Bank Mandiri dan hadiah lainnya, seperti televisi, lemari es, sepeda listrik, dan hadiah hiburan lainnya. (nsw/fad/)