Cegah Korupsi, Tata Lembaga

PALEMBANG - Upaya pencegahan korupsi terus dilakukan Pemprov Sumsel, salah satunya perbaikan pelayanan publik pada pemda se-Sumsel guna mewujudkan pemerintahan yang baik. Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjelaskan pihaknya akan melihat sejauhmana rencana aksi pemberantasan korupsi yang sudah dijalankan sesuai progres dan faktor apa saja yang bisa menghambat pelaksanaanya.

“Hari ini (kemarin, red) KPK gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023 Wilayah Sumsel. Dalam rakor ini kita satukan langkah dan upaya mewujudkan pemerintahan yang baik serta menjadi media fasilitasi dalam memberikan masukan pencegahan korupsi. Bentuk komitmen Pemprov Sumsel ditunjukkan pada perbaikan pelayanan publikpada pemda se-Sumsel,” ulas dia.
Deru menguraikan, beberapa upaya dilakukan Pemprov Sumsel, pemkab/pemkot, dan instansi vertikal di Sumsel dalam pencegahan korupsi yaitu melalui penataan kelembagaan, SDM, kebijakan, regulasi, instruksi, dan peraturan  perundangan.  Ada juga perbaikan tata kelola pemerintahan, membangun budaya anti korupsi, dan transparansi akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. BACA JUGA : Ini Dia Biaya Perjalanan Dinas Terbaru, Berapa Besaran di Sumsel
“Atas komitmen itu kami berharap KPK dapat terus melakukan pendampingan peningkatan kualitas tata kelola Pemerintahan Provinsi dan kabupaten/kota,” bebernya. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI, Yudhiawan Wibisono menjelaskan beberapa poin capaian Pemprov Sumsel dan Pemkab/Pemkot berdasarkan indikator monitoring center for prevention (MCP), indikator penyelamatan aset dan keuangan, serta optimalisasi pendapatan pajak daerah.
Nah, upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Muba tahun 2022 di bawah komando Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud menorehkan apresiasi dan prestasi dari KPK RI. Pemkab Muba meraih indeks MCP tertinggi di Sumsel, yakni urutan pertama dengan indeks MCP 92.62 persen. Ini meningkat jauh dibanding Indeks MCP tahun 2021 sebesar 82, 98 persen.
“Pemkab Muba berada di urutan pertama di Sumsel dan urutan 103 di level nasional. Progress yang sangat baik dalam upaya pencegahan Korupsi,” ungkap Yudiawan. Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengatakan  upaya satu tahun belakangan memberi hasil memuaskan hingga mencapai Indeks MCP tertinggi di Sumsel. “Semoga ke depan Pemkab Muba bisa terus memberikan yang terbaik dengan mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa,” katanya. (yun/fad)
   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan