Warga Diminta Hibahkan Lahan
* Akses Jalan Harus Lebar
MUARA ENIM - Bila ingin menjadi jalan lintas yang melintasi Desa Marga Mulya Kecamatan Rambang maka ukurannya harus lebar. Jalan Marga Mulya sendiri digadang-gadang akan menjadi jalan lintas yang menghubungkan ke pintu tol Prabumulih.
Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD mengaku, sudah meninjau ke Kecamatam Rambang dan ruas jalan Simpang Aur - Muara Harapan dan Marga Mulya.
‘’Peninjauan langsung dilakukan ke beberapa titik pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Ruas Jalan Simpang Aur — Muara Harapan dan Simpang Marga Mulya ke Desa Baru Kecamatan Rambang (menuju pintu Tol Prabumulih),” ujarnya.
Dikatakan, jika jalan lebar, artinya butuh hibah tanah sekitar 1- 2 meter untuk pelebaran ruas jalan. ‘’Karena yang melintas pasti bukan kendaraan kecil saja tapi juga besar seperti truk dan bus, apalagi ini merupakan jalan akses ke Tol Prabumulih,” bebernya.
Dirinya akan memprioritaskan jalan ini harus dibangun untuk memperlancar arus transportasi bagi masyarakat yang ingin ke Kota Muara Enim. “Saya berharap masyarakat khususnya Kecamatan Rambang mendukung program pembangunan jalan lintas tersebut agar bisa terlaksana,” harapnya.
Kades Marga Mulya, Saputra Ane Marduta mengatakan pemerintah dan masyarakat Marga Mulya sangat senang dan mendukung pembangunan ruas jalan lintas Muara Enim - Prabumulih yang akan melewati Desa Marga Mulya Kecamatan Rambang. “Kami khususnya masyarakat Desa Marga Mulya dan pemerintah desa akan melaksanakan rapat terkait dengan penghibaan tanah masyarakat yang terkena pelebaran jalan di ruas jalan lintas tersebut,” pungkasnya. (Way)