Dambakan Berdirinya SMP Berharap Pasar di Tengah Desa
*Desa Bukit Sejahtera
BATANG HARI LEKO – Program bantuan peningkatan pendidikan sekolah menjadi salah satu prioritas Desa Bukit Sejahtera, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meski telah memiliki jenjang pendidikan dari PAUD, TK hingga SD, namun desa belum memiliki lembaga pendidikan tingkat SMP. “Inilah salah satu harapan warga kami agar ada pendidikan lanjutan di tingkat SMP,” kata Aruji, Kades Bukit Sejahtera kepada koran ini, kemarin.
Diakuinya, warganya telah menyediakan lahan untuk mengusulkan pembangunan gedung SMP tersebut. “Ini akan kita usulkan dan mudah-mudahan menjadi pertimbangan,” tuturnya.
Ia menjelaskan kalau desa yang dipimpinnya sangat jauh dari SMP. “Anak-anak tamatan SD yang akan melanjutkan ke jenjang SMP harus menempuh jalan sepanjang 10 km. Sehingga selain membutuhkan ongkos biaya juga memberatkan orang tua murid,” jelasnya.
Lantas bagaimana kalau orang tuanya tak mampu? Menurutnya anak tamatan SD terpaksa tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Yang kita pikirkan kalau anak tersebut orang tuanya tak mampu. Tentunya anak harus berjalan jauh dan memakan waktu cukup lama,” paparnya.
Selain soal pendidikan, Desa Bukit Sejatera juga mendambakan pasar. Dimana pasar yang ada kondisinya sudah tidak layak lagi. “Ini juga lagi kita tata agar pasar berada di tengah-tengah desa,. Dan, wargapun sudah menyediakan lahan untuk pasar tersebut,” tutur dia.
Mengenai infrastruktur, Aruji mengungkapkan kalau perbaikan jalan terus dilakukan secara bertahap melalui APBD Muba. Tahun 2022, dilakukan perbaikan sepanjang 1 km, sebelumnya 2021, ada pembangunan jalan sepanjang 400 meter dan 132 meter mengunakan dana desa (DD)
“Kini jalan menuju ke Desa Bukit Sejatera sudah dicor. Dulunya masih tanah merah semua,” tandasnya. Sedangkan untuk Bumdes, kata Aruji bergerak di bidang tenda. Awalnya hanya 6 unit kini menjadi 14 unit.
Ia menambahkan untuk kelompok wanita tani (KWT) ada 2 yakni KWT Cempaka, dan KWT Joyo Kusumo. Selain untuk meningkatkan ketahanan pangan juga meningkatkan perekonomian warga, “Tahun kemarin kita mendapatkan bantuan 3 ekor sapi. Insyaallah tahun ini, kita bisa teralisasi menjadi 10 ekor sapi,” tutup dia. (irf)