PALEMBANG - Sesuai arah-an Menteri Pendidikan Nasional, Politeknik Pariwisata harus memiliki center of excellence, seperti Palembang Eco Sport Tourism supaya mendorong penyelenggaraan event olahraga melibatkan para mahasiswa dan stakeholder pariwisata bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan olahraga pariwisata.

Salah satu realisisainya pelaksanaan Pekan Olahraga Pariwisata 2023 di Politeknik Pariwisata Palembang bertajuk “ Kitopacaknian2” pada 10-13 Mei 2023. Ada 495 peserta dari 11 provinsi antusias mengikuti berbagai perlombaan yang ada. Faisal, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan sejak tahun lalu Poltekpar Palembang telah melaksanakan kegiatan ini.

“Ini menjadi tahun kedua sebagai bagian dari semangat mendukung pemerintah untuk terus memperbanyak event,” ujarnya didampingi Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Dr Anwari Masatip MMPar CEE, kemarin.

Dibanding tahun lalu, ada peningkatan jumlah peserta yang hadir tahun ini. Selain memeriahkan sektor pariwisata dari sisi event, pihaknya turut memperkuat semangat menjadikan insan-insan hospitality yang punya kebersamaan, kekompakan, persaudaraan membangun pariwisata karena memang ini tidak dirancang untuk olahraga prestasi, hanya untuk olahraga yang sifatnya hiburan.  Karenanya, kata dia, even ini hanya diikuti khusus orang-orang pariwisata saja bukan atlet.

“Mahasiswa pariwisata dari jurusan pariwisata dan sekolah pariwisata, jadi bukan mahasiswa umum,” katanya. Saat ini jumlah Politeknik Pariwisata di Indonesia ada 6, yakni Palembang, Lombok, Bandung, Bali, Medan, dan Makassar. Saat ini pihaknya juga sedang membangun Politeknik Pariwisata di Solo dan Manado.

Dalam event ini, sejumlah cabang olahraga dipertandingkan, seperti basket three on three, futsal, bulutangkis olahraga tradisional bentengan, e-sport. “Juga ada beberapa perlombaan yang sifatnya untuk kegiatan keterampilan skill mahasiswa seperti table manner, magic bed competition,” katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Aufa Syahrizal SP MSc, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Politeknik Pariwisata Palembang.

“Apalagi kehadiran Poltekpar Palembang ini sangat bermanfaat bagi kita karena Poltekpar Palembang sudah menjadi wadah untuk menghasilkan SDM-SDM pariwisata,” ujarnya.

Dikatakan, alumni Politeknik Pariwisata Palembang sudah banyak yang eksis di berbagai bidang sesuai dengan program studi masing-masing. “Seperti jurusan PKA, mereka terjun di dunia organizer. Banyak juga yang sudah bekerja di hotel dan restoran, sekitar 80 persen alumni kita diterima dalam dunia kerja,” pungkasnya. (nni/fad)