Usulkan Kenaikan HET LPG 3 Kg
*Belum Naik sejak 2017
PALEMBANG - Sejak tahun 2017, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di Provinsi Sumsel belum mengalami penyesuaian.
Harga saat ini berada pada kisaran Rp15.650 hingga Rp18.050. Sehingga pengusaha minyak dan gas terus mendorong pemerintah daerah (pemda) mengkaji kembali dan mengusulkan penyesuaian HET.
Ketua Umum DPD II Hiswana Migas Sumbagsel, Bayumi Usmandiah, menjelaskan penyesuaian HET sudah sangat perlu saat ini, karena sejak 2017 belum ada kenaikan.
"Kami berharap Gubernur Sumsel bisa membantu mengkaji ulang HET LPG 3 kilogram tersebut. Ya meski kami tahu kebijakan itu tidak populis," ujar Bayumi di sela Musyawarah Daerah X DPD II Hiswana Migas Sumbagsel, Selasa (9/5). [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMjQ2MTksInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTI0NjE5IC0gSW5pbGFoIERhZnRhciBOYW1hIFRhbWJhaGFuIEplbWFhaCBDYWRhbmdhbiBTdW1zZWwgeWFuZyBCZXJoYWsgTGFrdWthbiBQZWx1bmFzYW4gQmlwaWgiLCJ1cmwiOiIiLCJpbWFnZV9pZCI6MzIxNDAsImltYWdlX3VybCI6Imh0dHBzOi8vc3VtYXRlcmFla3NwcmVzLmJhY2Frb3Jhbi5jby93cC1jb250ZW50L3VwbG9hZHMvMjAyMi8xMC9pbHVzdHJhc2ktaGFqaS5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJBQ0EgSlVHQSA6IEluaWxhaCBEYWZ0YXIgTmFtYSBUYW1iYWhhbiBKZW1hYWggQ2FkYW5nYW4gU3Vtc2VsIHlhbmcgQmVyaGFrIExha3VrYW4gUGVsdW5hc2FuIEJpcGloIiwic3VtbWFyeSI6Iktlc2VtcGF0YW4gYmFnaSBKZW1hYWggdW50dWsgbWVsdW5hc2kgYmlheWEgcGVyamFsYW5hbiBpYmFkYWggaGFqaSAoQmlwaWgpIG1hc2loIGFkYSBoaW5nZ2EgMTIgTWVpLi4uIiwidGVtcGxhdGUiOiJ1c2VfZGVmYXVsdF9mcm9tX3NldHRpbmdzIn0="]
Dia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah sempat mengusulkan pembaharuan HET. Hanya saja ada banyak kendala.
"Masalah yang kita hadapi adalah harga gas LPG 3 kilogram masih tetap. Tapi investasi, dan harga bahan bakar mobil berubah naik terus dan tidak ada yang turun. Makanya kita minta penyesuaian," kata dia.
Gubernur Buka Peluang Pembahasan Harga
Gubernur Sumsel, H Herman Deru pun membuka peluang bagi para pengusaha minyak dan gas (migas) untuk pembahasan HET LPG 3 kilogram di Sumsel. Soal HET juga harus komprehensif artinya harus tetap disesuaikan.