https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Penyuluh Bikin Petani Terarah

SUNGAI KERUH -  Keberadaan penyuluh pertanian memang sangat dibutuhkan para petani. Kehadiran mereka mampu meningkatkan semangat dan produktivitas petani.

Inilah yang dirasakan Edi, salah satu petani di Kecamatan Sungai Keruh.  Edi menanam beragam tanaman palawija di kebunnya. Di antaranya pare, cabai, tomat, dan terong. ‘’Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluh di sini. Setiap ada kendala dalam bercocok tanam kita selalu menghubungi penyuluh, minta solusi,’’ ujarnya di sela-sela pembuatan video dokumentasi akhir tahun yang diikuti PPEP se-Kabupaten Muba.

Tak hanya itu, dalam menemukan penanaman pun selalu berkonsultasi dengan penyuluh. Termasuk pemilihan benih unggul termasuk juga perawatan tanaman, panen hingga pasca-panen. ‘’Memang keberadaan penyuluh di sini bisa membuat petani lebih terarah, khususnya dalam melakukan penanaman. Hasilnya pun bisa lebih maksimal,’’ katanya.

Akir, koordinator Forum Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) Muba mengatakan, keberadaan penyuluh di tengah-tengah petani memang banyak dampak positifnya.  ‘’Kinerja petani semakin terarah. Mulai dari pemilihan benih unggul dan berkualitas hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman. Semuanya dikonsultasikan ke penyuluh,’’ katanya.

Bahkan, di zaman milenial seperti ini petani bisa langsung menghubungi penyuluh lewat WA atau via telepon. Tak harus tatap muka atau bertemu langsung. ‘’Kita memiliki grup WA yang beranggotakan petani dan penyuluh,’’ ujar ayah dari tiga anak ini.

Dalam grup WA inilah, petani bisa berkonsultasi dan menyampaikan keluhan jika tanamannya diserang hama atau penyakit. ‘’Dari laporan petani kita bisa langsung berikan soluasi atau bisa juga kami turun ke lapangan untuk meninjau kondisi tanaman petani yang diserang hama atau penyakit, ’’ katanya.

Akir juga mengatakan, pihakya akan terus memberikan pengetahuan soal pertanian yang lebih up date. Karena memang ilmu pertanian selalu berkembang mengikuti zaman.  ‘’Jangan sampai kita ketinggalan ilmu,’’ katanya.

Untuk para generasi muda, lanjutnya, pihaknya selalu mengajak agar mau ikut bercocok tanam. Potensi lahan pertanian sangat besar jika dimanfaatkan secara maksimal. ‘’Generasi petani milenial ini diyakini dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat, khususnya di pedesaan yang basis sektor pertanian,’’ ujarnya.

Dikatakannya, saat ini petani lebih giat dan semangat dalam bercocok tanam. ‘’Memang terjadi  peningkatan produktivitas hasil petanian tetapi kita belum memiliki data lengkapknya. Tapi umumnya petani di Muba sekarang sangat intensi melakukan budidaya berbagai tanaman,’’ ujarnya. (sms/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan