Guru Harus Jeli dan Cepat Adaptasi
Ikuti Zaman, Dorong Siswa Berkompetisi
PALEMBANG - Para guru di Provinsi Sumsel harus jeli dan cepat beradaptasi dengan perkembangan yang setiap saat terjadi.
“Zaman berubah sebegitu cepat, sehingga guru harus mampu dan jeli menyikapinya,” ujar Gubernur Sumsel, H Herman Deru pada Seminar “Pendidikan Sumsel Maju, Menuju Indonesia Emas” di Asrama Haji, kemarin.
Menurutnya, guru harus menjadi teladan bagi anak didiknya sehingga dapat menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter. Tak hanya itu, dalam menghadapi bonus demografi, para guru juga harus mendorong anak didiknya berkompetisi.
“Anak didik harus dibentuk berani berkompetisi dan bersaing. Ada beban moril yang disandang para guru ini,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, Indonesia Emas 2045 berkaitan bonus demografi. Pendidikan berkarakter harus terus dilakukan sehingga anak didik siap bersaing. “Generasi milenial yang sedang dibentuk saat ini tentu akan menjadi penerus dalam mengelola negara. Keberlangsungan negara ada di tangan para milenial yang ada. Jika tidak dibentuk dengan baik, tentu akan menjadi bencana bagi negara kita,” terangnya.
Ketua IKA FKIP Unsri, H Riza Pahlevi mengapresiasi Gubernur Sumsel, Herman Deru yang terus mengupayakan kesejahteraan para guru sehingga menjadi lebih baik. “Kita sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur yang terus mendukung para guru,” katanya. IKA FKIP Unsri sendiri sebagai wadah silaturahmi bagi lulusan FKIP Unsri, mulai dari guru, pejabat, pengusaha, dan lainnya.
“Sejak berdiri tahun 1961, FKIP Unsri telah memiliki alumni sekitar 40 ribu dari berbagai profesi. Mudah-mudahan FKIP Unsri terus meningkatkan perannya dalam mencetak generasi muda yang mampu bersaing,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Dirjen GTK Kemendikbud Ristek Dikti, Prof Dr Nunuk Suryani, Sekretaris Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, Prof Dr Ahman, juga civitas akademik FKIP Unsri. (yun/nni/fad)