https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kirab Pemilu di Muratara Tak Meriah

*Dikira Pengumuman Waspada Bencana

MURATARA - Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di ibu kota Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Provinsi Sumsel, menjadi salah satu rute yang dilintasi kirab bendera 18 partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muratara, mengkonfirmasi jika arak arakan 18 bendera partai politik itu akan berlangsung selama 6 hari di Kabupaten Muratara.

Ketua Komisioner KPUD Muratara, Agus Maryanto menjelaskan, dalam rangkaian acara kirab pemilu tersebut juga digelar sejumlah kegiatan di kantor KPUD Muratara. Diantaranya sosialisasi pemilih pemula, lomba cepat tepat kepemiluan, orasi kepemiluan dan mobil kirap pemilu keliling wilayah Ibu kota Kabupaten Muratara. "Rencananya 6 hari bendera kirab keliling di 7 wilayah Kecamatan Muratara, hari ini di wilayah ibu kota Kabupaten," katanya.

Selanjutnya, Agus Maryanto menuturkan bendera partai politik yang bakal ikut kontestasi pemilu 2024 itu akan kembali melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah lainnya di wilayah Sumatera dan Jawa Barat. "Nanti akan berakhir di Jakarta sebagai lokasi finis. Kirap pemilu ini dibagi menjadi beberapa titik dan dilakukan secara nasional untuk mengsosialisasikan Pemilu 2024 ke masyarakat," bebernya.

Dengan disosialisasikan ke masyarakat secara langsung, KPU berharap antusias masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan pemilu 2024 semakin tinggi. "Ini, akan menjadi saksi harapan dan cita cita masyarakat indonesia di Pemilu 2024. Pemilu harus menyatukan beragam aspirasi masyarakat, dan mengerucut dalam menentukan sikap untuk memilih pimpinan mereka yang terbaik," bebernya

 Sementara itu, kirab atau pawai keliling  Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara, nampak tak meriah. Pasalnya kirab itu hanya diikuti oleh kendaraan yang jumlahnya tak lebih dari hitungan lima jari dengan pengeras suara seadanya.

Bahkan beberapa warga beranggapan jika pawai keliling itu hanya mobil warga yang tengah mengumumkan waspada becana.

"Aku pikir tadi ado mobil ngumumke hati hati jangan bakar lahan, idak tahu kalu wong KPU yang keliling," ungkap Hendri warga di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Menurutmya, pawai keliling yang dilakukan itu tidak terlalu ramai dan hanya menggunakan dua mobil, sehingga banyak warga yang menganggap pemumuman itu sebagai pengumuman yang sudah bisa dan sering dilakukan sejumlah instansi di wilayah Muratara.

"Biaso galak pengumuman keliling itu mobil dishub, Pol PP atau kalau ado pengajian akbar. Mestinyo KPU undang jugo parpol parpol, supayo ikut keliling biar rami," bebernya.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan