SIEM REAP - Kontingen Indonesia berhasil mengawinkan medali emas di nomor maraton SEA Games 2023. Dua keping emas dipersembahkan Agus Prayogo (putra) dan Odekta Elvina Naiboho (putri).

Keduanya sukses menjadi yang tercepat setelah menaklukkan lawan-lawannya serta cuaca panas lebih dari 37 derajat di Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/5).

Agus tiba di garis finis dengan catatan waktu 2 jam 32 menit 59 detik. Itu jauh dari catatan waktu terbaiknya, 2 jam 21 menit, 9 detik. Adapun rekor SEA Games masih dipegang oleh atlet Indonesia, Eduardus Nabonone, dengan raihan 2 jam 20 menit 27 detik.

Sementara itu, Odekta meraih emas dengan catatan waktu waktu 2 jam 48 menit 14 detik. Catatan waktu Odekta masih belum mampu mengalahkan rekor SEA Games milik Ruwita dengan raihan 2 jam 34 menit 29 detik.

Melalui perjuangan berat melawan udara 37 derajat selsius, Odekta menjadi yang tercepat di antara peserta lain nomor maraton putri walaupun ia harus terkapar begitu melewati garis finis. Pelari berdarah batak itu bahkan harus diberi oksigen dan dilarikan memakai ambulan.

"Odekta kepanasan. Tadi memang panas sekali tapi saya terus memberi semangat agar dia bertahan dan alhamdulillah hari ini (kemarin, red), kita kawinkan emas di maraton " kata pelatih maraton Indonesia, Wita Witarsa.

Cuaca panas menjadi salah satu yang diantisipasi oleh kontingen Indonesia. Sehingga mereka memutuskan tiba di Siem Reap lebih awal untuk aklimatisasi. "Jauh-jauh hari saya sudah mengantisipasi cuaca panas ini. Makanya kami tidak mencari rekor. Yang penting emas," pungkasnya. (gsm)