Kapolsek Lempuing Jaya Panen Jagung Hibrida Bersama Gapoktan, Hasilkan 800 Kilogram untuk Masyarakat

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 22 May 2025 - 17:55

Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Samuel Yuri Ericson, turut serta dalam panen raya jagung hibrida bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bokor Jaya-Foto: Polsek Lempuing OKI-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Samuel Yuri Ericson, turut serta dalam panen raya jagung hibrida bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bokor Jaya, Kamis 22 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis pemerintah menanam satu juta hektare jagung guna memperkuat kemandirian pangan nasional.

Panen berlangsung di lahan milik Gapoktan Bokor Jaya Utama seluas 5.000 meter persegi (50 meter x 100 meter), yang dikelola oleh salah satu petani setempat, Gunawan.

Setelah melalui masa tanam dan perawatan intensif selama tiga bulan, hasil pertanian tersebut akhirnya bisa dinikmati.

"Proses bercocok tanam tidak selalu mudah. Kami menghadapi berbagai tantangan, termasuk gangguan hama. Namun berkat kerja sama yang solid, semua rintangan dapat dilalui dengan baik," ungkap Iptu Samuel.

Dari panen perdana tersebut, tercatat sebanyak 800 kilogram jagung berhasil dipetik.

Hasil tersebut langsung didistribusikan kepada anggota Gapoktan serta masyarakat sekitar sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial.

Suasana panen pun berlangsung meriah. Warga dan petani tampak antusias dan bergembira bisa merasakan hasil kerja keras bersama.

Momentum ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.

Kapolsek menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan petani selama proses penanaman hingga panen berlangsung.

kapolsek lempuing jaya panen jagung hibrida bersama gapoktan, hasilkan 800 kilogram untuk masyarakat                            kayuagung, sumateraekspres.id — wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, kapolsek lempuing jaya, iptu samuel yuri ericson, turut serta dalam panen raya jagung hibrida bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) bokor jaya, kamis 22 mei 2025.
kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis pemerintah menanam satu juta hektare jagung guna memperkuat kemandirian pangan nasional.
panen berlangsung di lahan milik gapoktan bokor jaya utama seluas 5.000 meter persegi (50 meter x 100 meter), yang dikelola oleh salah satu petani setempat, gunawan.
setelah melalui masa tanam dan perawatan intensif selama tiga bulan, hasil pertanian tersebut akhirnya bisa dinikmati.
baca juga:warga santapan timur dan polsek rantau alai tanam jagung dukung ketahanan pangan
baca juga:panen jagung perdana di lahan eks tambang, polri–pemda–ptba dukung ketahanan pangan muara enim
"proses bercocok tanam tidak selalu mudah. kami menghadapi berbagai tantangan, termasuk gangguan hama. namun berkat kerja sama yang solid, semua rintangan dapat dilalui dengan baik," ungkap iptu samuel.
dari panen perdana tersebut, tercatat sebanyak 800 kilogram jagung berhasil dipetik.
hasil tersebut langsung didistribusikan kepada anggota gapoktan serta masyarakat sekitar sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial.
baca juga:singkong-jagung tambah pendapatan, manfaatkan lahan kosong di desa galang kecamatan ulu musi
baca juga:ulat grayak serang tanaman jagung di lubuklinggau, petani diimbau gunakan pestisida nabati
suasana panen pun berlangsung meriah. warga dan petani tampak antusias dan bergembira bisa merasakan hasil kerja keras bersama.
momentum ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
kapolsek menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan petani selama proses penanaman hingga panen berlangsung.
ia berharap keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi pelaksanaan program-program pertanian lainnya di wilayah lempuing jaya.
“semoga keberhasilan ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung dan memperluas program ketahanan pangan,” pungkasnya.