Pendampingan Eco-Green di SD Plus IGM: Langkah Nyata Menuju Sekolah Adiwiyata Berkelanjutan
FKIP Unsri dampingi SD Plus IGM wujudkan sekolah hijau berkelanjutan lewat program Eco-Green dan Adiwiyata. Foto:IST--
Oleh: Dwi Cahaya Nurani, M.Pd. dan Tim
(Dosen FKIP Universitas Sriwijaya)
SUMATERAEKSPRES.ID – Upaya mewujudkan lingkungan belajar yang hijau dan berkelanjutan kini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan.
Hal ini sejalan dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2015, khususnya pada Tujuan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan Tujuan ke-13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.
Kedua tujuan tersebut dapat diintegrasikan melalui pendidikan berwawasan lingkungan yang menanamkan nilai peduli terhadap alam sejak usia dini.
Di Indonesia, semangat ini diwujudkan melalui Program Sekolah Adiwiyata, yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Program ini menekankan dua prinsip utama: partisipatif dan berkelanjutan. Seluruh warga sekolah didorong untuk aktif menciptakan suasana belajar yang bersih, sehat, dan hijau.
BACA JUGA:Herman Deru Buka Retret Laskar Pandu Satria Jilid II di Palembang
BACA JUGA:RU III Plaju Terima Assessment SAP PM dari Pertamina Holding
Salah satu sekolah yang berkomitmen menjalankan program ini adalah SD Plus Indo Global Mandiri (IGM) Kota Palembang, yang berlokasi di Jl. Kolonel H. Burlian KM 10.
Meski telah dikenal sebagai sekolah berbasis lingkungan, hasil observasi menunjukkan masih adanya tantangan, seperti kurangnya pembiasaan sikap peduli lingkungan serta pengelolaan sampah yang belum optimal, baik sampah organik maupun anorganik.
Untuk menjawab tantangan tersebut, tim dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk Pendampingan Eco-Green Sekolah dalam Mendukung Program Sekolah Adiwiyata Menuju Sekolah Hijau Berkelanjutan.
Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
BACA JUGA:RU III Plaju Terima Assessment SAP PM dari Pertamina Holding
BACA JUGA:Ustadz Toha Terima Penghargaan Legislatif Peduli Literasi dari Gubernur Sumsel
Tujuannya adalah memperkuat budaya peduli lingkungan di SD Plus IGM melalui pembiasaan perilaku ramah lingkungan serta pengelolaan sampah yang efektif sebagai langkah menuju sekolah hijau berkelanjutan.
