Pergaulan Bebas di Zaman Sekarang, Antara Modernitas dan Moralitas
Pergaulan bebas di era modern: kebebasan tanpa batas harus tetap dijaga dengan prinsip moral dan tanggung jawab. Mari kita dukung remaja untuk bijak dalam memilih pergaulan yang sehat dan penuh integritas! Oleh: Duratul Jannah, Nim : 2130403047--
Ini adalah hal yang perlu kita sadari, dan peran keluarga, sekolah, serta masyarakat sangat penting.
Kita tidak bisa hanya menyalahkan remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas tanpa melihat lebih dalam kondisi lingkungan mereka.
Solusi yang paling bijaksana bukan sekadar melarang, tetapi memberikan pendekatan yang lebih manusiawi dan penuh pemahaman.
Edukasi tentang moral, seksualitas, dan bahaya pergaulan bebas harus dilakukan dengan cara yang terbuka dan jujur.
BACA JUGA:Divonis 2 Tahun Penjara, Arda Pratama Gelapkan Dana Proyek Jalan untuk Judi Online
BACA JUGA:Aksi Heroik Kombes Pol Marsono, Selamatkan Ibu Pingsan di Simpang Sekip
Pendekatan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan memberikan pengetahuan yang logis dan menyentuh sisi emosional mereka.
Anak muda zaman sekarang tidak kekurangan akal atau kemampuan berpikir kritis. Mereka hanya membutuhkan panduan yang tepat dan contoh nyata dari orang-orang di sekitarnya.
Jika kita menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung, dan tidak menghakimi, saya yakin mereka akan lebih bijak dalam memilih pergaulan yang tepat.
Pergaulan yang sehat bukanlah pergaulan yang membatasi kebebasan, namun justru yang melindungi. Menjadi modern tidak berarti hidup tanpa arah dan kontrol.
Di tengah arus modernitas yang begitu deras, menjaga nilai-nilai moral dan prinsip hidup yang baik adalah bentuk kebebasan yang sejati.
BACA JUGA:Herman Deru Minta FORKI Sumsel Jaga Nama Baik Sumsel di Kejuaraan Nasional Karate
Inilah yang perlu kita teruskan: bahwa menjadi anak muda yang keren bukan berarti harus mengikuti gaya hidup bebas, tetapi bisa berdiri teguh dengan prinsip moral yang benar.
