Gelombang Logistik Warnai Aksi Mahasiswa di Simpang DPRD Sumsel
Menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran mahasiswa di kawasan Simpang DPRD Sumatera Selatan, Senin (1/8/2035), bantuan logistik terus berdatangan.-Foto: Sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERSEKSPRES.ID – Menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran mahasiswa di kawasan Simpang DPRD Sumatera Selatan, Senin (1/8/2035), bantuan logistik terus berdatangan.
Warga yang peduli tampak silih berganti mengirim air mineral, makanan, hingga kebutuhan ringan untuk mendukung jalannya aksi.
Menariknya, bantuan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa, melainkan juga dibagikan kepada aparat gabungan yang sudah berjaga sejak malam sebelumnya.
“Terima kasih, Pak,” ujar salah satu anggota kepolisian sembari menerima beberapa dus air mineral dari warga yang datang dengan mobil pribadi.
BACA JUGA:Ketua Harian DPD PA GMNI Sumsel Ingatkan Mahasiswa Jaga Kondusivitas Aksi 1 September
BACA JUGA:Situasi Terkini di Depan Mako Ditlantas Polda Sumsel Menjelang Aksi Ribuan Mahasiswa
Aksi kali ini merupakan gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lintas kampus di Sumsel, mulai dari Universitas Sriwijaya, Polsri, Poltekkes Kemenkes, UIGM, UIN Raden Fatah, hingga STIKES Bina Husada.
Sekitar 500 mahasiswa diperkirakan hadir, dengan titik kumpul utama di Taman Simpang 5 sebelum bergerak menuju DPRD Sumsel.
Isu yang diangkat para mahasiswa cukup beragam namun bernada tegas. Mereka menuntut Presiden mencopot Kapolri, mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset, menolak pembahasan RUU KUHAP, serta menentang kenaikan tunjangan DPR RI.
“Ini suara hati mahasiswa, bukan sekadar aksi jalanan,” tegas Adrian, koordinator aksi dari BEM STIHPADA.
BACA JUGA:Pasca Ketegangan, Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar di Palembang
BACA JUGA:5 Kampus dengan Inovasi Teknologi Pendidikan Terbaik di Indonesia 2025
Demi kelancaran pergerakan, massa dari berbagai arah—Plaju, Veteran, Bukit, hingga Radial—dialirkan menuju simpang DPRD.
Aparat keamanan pun telah menyiapkan barikade kawat berduri dan mengimbau warga Palembang untuk menghindari jalur padat serta tetap tenang menghadapi dinamika di lapangan.
