PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menunjukkan komitmen penuh dalam mewujudkan Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Keramasan.

 Ini disampaikan oleh Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi, saat menerima audiensi perwakilan PT Green Power, perusahaan yang bertanggung jawab atas implementasi Proyek PSEL tersebut, akhir pekan lalu

"Proyek PSEL adalah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mengatasi krisis sampah yang menumpuk sekaligus mengonversinya menjadi sumber energi listrik terbarukan," sebut Dewa.

Karenanya pembangunan SUTT yang berfungsi sebagai jalur transmisi listrik dari fasilitas PSEL ke jaringan PLN menjadi komponen yang sangat vital di dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wako Palembang lantai 8 kantor Wali Kota Palembang tersebut Dewa menekankan pentingnya sinergi antara PT Green Power dengan perangkat daerah terkait.

BACA JUGA:Mengurangi Sampah Plastik di Rumah: Kebiasaan Sederhana dan Produk Ramah Lingkungan yang Bisa Mulai Anda Terap

BACA JUGA:BRI Serahkan Dua Kendaraan Pengangkut Sampah untuk Ajendam II/Sriwijaya

Di antaranya dengan Dinas Pertanahan, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang dan masyarakat. Dia juga meminta agar segala kendala, terutama yang berkaitan dengan pengadaan tanah berskala kecil untuk tiang-tiang SUTT, dapat diselesaikan secara cepat, transparan, dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Pada prinsipnya kami mendukung penuh dan berharap PT Green Power dapat menjaga kualitas dan jadwal pekerjaan. Proyek ini bukan hanya tentang listrik, tetapi juga tentang kesehatan lingkungan dan citra Palembang ke depan," pintanya.

Dia menegaskan kembali target operasional PSEL sesuai rencana yang telah ditetapkan bahkan Proyek PSEL sampai saat ini sudah mencapai 66,6 persen dan dengan adanya audiensi ini, diharapkan hambatan birokrasi dan teknis dapat segera terurai, memastikan Proyek PSEL Palembang berjalan lancar dan segera memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.