Butuh Solusi Jangka Pendek, Menengah dan Panjang Atasi Persoalan Kendaraan Bertonase Besar Masuk Dalam Kota
Prof Erika Buchari MSc-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID- Pakar Transportasi Sumsel, Prof Erika Buchori MSc angkat bicara soal masih seringnya kendaraan bertonase besar yang melintas dan masuk ke jalan utama di Palembang di luar jam yang telah ditentukan. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh.
“Palembang butuh solusi jangka pendek, menengah, hingga panjang. Semoga revisi perwali segera direalisasikan,” katanya. Prof Erika menegaskan, tidak hanya diperlukan aturan yang efektif. “Penting juga menerapkan sanksi tegas kepada yang melanggar,” ujarnya.
Terlebih lagi, kata Prof Erika, sekarang ini kendaraan besar juga secara sembarangan parkir. Bahkan hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Parkirnya kendaraan-kendaraan bertonase besar tidak hanya di bahu jalan. Tapi sudah memakan badan jalan. "Sanksi tegas harus diberlakukan, terutama pengelola atau perusahaannya,” kata dia. Selain itu, harus juga diperhatikan titik parkir kendaraan tersebut
BACA JUGA:Ancaman Pidana Menanti Pemilik dan Pembuat Karoseri Truk ODOL, Warga Desak Tindakan Tegas
“Jangan sampai di bahu jalan, apalagi parkir di badan jalan,” beber Prof Erika. Menurutnya, penanganan kendaraan atau transportasi ini tidak hanya bisa dilakukan satu pihak. Namun harus secara kolektif dengan melibatkan berbagai sektor terkait. “Termasuk dengan di wilayah sekitarnya, harus terkoneksi dengan baik," pungkasnya.
