Bandara SMB II Palembang Terapkan Sistem Parkir Non Tunai, Antrean Dipastikan Berkurang

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 14 Aug 2025 - 13:40

Mulai hari ini, pengendara yang masuk dan keluar area parkir Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tak lagi perlu menyiapkan uang t-Foto: sumateraekspres.id-

“Ke depan, sistem ini juga akan kami terapkan di pelabuhan dan lokasi strategis lain. Untuk pengguna yang belum memiliki kartu, kami siapkan layanan pengisian saldo di lokasi,” tutupnya.

bandara smb ii palembang terapkan sistem parkir non tunai, antrean dipastikan berkurang                            palembang, sumateraekspres.id – mulai hari ini 14 agustus 2025, pengendara yang masuk dan keluar area parkir bandara internasional sultan mahmud badaruddin (smb) ii palembang tak lagi perlu menyiapkan uang tunai atau menunggu kembalian.
sistem pembayaran parkir di bandara resmi beralih ke metode non tunai menggunakan cash card dan e-money.
langkah ini diresmikan melalui kerja sama antara pihak pengelola bandara, lanud sri mulyono herlambang, dan bank sumsel babel (bsb), yang meluncurkan kartu elektronik bsb cash card khusus untuk pembayaran parkir.
“ke depan, seluruh transaksi parkir akan dilakukan secara non tunai. saat ini masih ada satu jalur pembayaran tunai, tapi akan bertahap dialihkan,” ujar gm bandara smb ii palembang, r. iwan winaya, saat peresmian pada kamis (14/8/2025).
baca juga:dishub tertibkan parkir liar di jl dr ak gani, ini pengakuan jukir liarnya
baca juga:truk parkir sembarangan telan dua korban jiwa di palembang dalam 24 jam
iwan menegaskan, sistem ini merupakan jawaban atas masukan pengunjung agar proses pembayaran lebih cepat dan mengurangi kemacetan di gerbang masuk maupun keluar parkir.
ia menambahkan, ke depannya akan disediakan jalur khusus untuk pengisian saldo cash card dan e-money, mirip sistem yang berlaku di pintu tol.
komandan lanud sri mulyono herlambang, kolonel pnb zulfikri arif purba, melalui kasenkom lanud smh kapten lek andi rishas permana djalil, menyatakan pihaknya mendukung penuh penerapan sistem cashless.
menurutnya, transisi dari tunai ke non tunai sudah menunjukkan pemangkasan waktu antrean yang signifikan.
baca juga:pemuda tewas di tempat usai tabrak truk parkir di palembang
baca juga:pengendara motor tewas usai tabrak truk parkir, diduga terganggu penggunaan ponsel saat berkendara
“dengan volume kendaraan harian mencapai 4.000 unit, bahkan melonjak hingga 7.000 saat penerbangan umrah, sistem ini sangat penting untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
dari sisi penyedia layanan, pemimpin divisi pengembangan produk dan pemasaran bsb, rm. rozali anton, memastikan pihaknya akan terus memperluas layanan pembayaran non tunai.
“ke depan, sistem ini juga akan kami terapkan di pelabuhan dan lokasi strategis lain. untuk pengguna yang belum memiliki kartu, kami siapkan layanan pengisian saldo di lokasi,” tutupnya.