Kaitan Program Palembang Belagak, Ratusan Lapak Liar di Sekitar Pasar 2 Ulu Dibongkar Paksa, Ini Ultimatumnya
BONGKAR: Petugas Sat Pol-PP Kota Palembang dan unsut TNI/Polri melakukan kegiatan pembersihan dan pembongkaran terhadap puluhan lapak PKL liar di sepanjang Jl Pimpong samping PS Mall, kemarin (8/7).- Foto : Kris/sumeks-
BACA JUGA:Sudah Diberi Peringatan Tiga Kali, PKL Tetap Cuek, Lapak Dibongkar Satpol PP OKI
Sementara itu, sejumlah pedagang yang lapak jualannya dibongkar paksa oleh petugas gabungan beralasan klise lantaran merasa pembeli lebih ramai di luar ketimbang harus ke dalam pasar.
“Kalau kami mau saja masuk ke dalam kios atau dipindah ke pasar lain, tapi harapan agar pembeli juga mau berbelanja di dalam kios pasar. Yang terjadi selama ini pembeli sepertinya lebih nyaman belanja di luar pasar ketimbang di dalam,” aku Sr (34), salah seorang pedagang ikan yang lapaknya turut dibongkar paksa oleh petugas gabungan, kemarin (8/7).
Penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) liar juga dilakukan di sepanjang Jl Pimpong di samping Pusat Perbelanjaan Modern Palembang Square (PS) Mall Palembang oleh petugas Sat Pol-PP Kota Palembang, pagi kemarin (8/7).
Dalam penertiban pagi hari buta ini petugas Sat Pol-PP Kota Palembang juga di-back-up unsur TNI, Polri, dan instansi terkait, turun tangan menertibkan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dianggap menyalahi ketentuan.
Tak kurang dari dua lusin gerobak PKL diangkut dan dibawa ke Kantor Sat Pol-PP. Proses penertiban berlangsung tertib namun tegas. Sejumlah pedagang terlihat pasrah, sementara lainnya mengungkapkan harap agar mendapat lokasi pengganti yang layak.
Kawasan Jl Pimpong selama ini dikenal sebagai titik kemacetan dan kesemrawutan, terutama pada jam sibuk. Lapak PKL yang berjejer di sisi jalan disebut mengganggu arus lalu lintas dan merusak estetika kota.
Menurut Kasat Pol-PP Kota Palembang, Dr Herison, penertiban ini merupakan bagian dari misi Wali Kota untuk menciptakan lingkungan kota yang tertib, bersih, dan manusiawi.
"Kami tidak hanya menertibkan, tapi juga mencarikan solusi agar pedagang tetap bisa mencari nafkah dengan cara yang sesuai aturan," ujarnya.
Warga sekitar menyambut baik langkah ini, namun sebagian berharap ada pendekatan lebih persuasif agar tidak menimbulkan gejolak sosial. Di sisi lain, para PKL berharap Pemkot segera menghadirkan lokasi relokasi yang strategis dan tidak jauh dari pusat keramaian.
