Program GEBRAK Ingin Atasi 3.746 RTLH, Setelah Launching, Perbaikan Bertahap
TINJAU RUSUN: Gubernur Sumsel, H Herman Deru bersama Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi meninjau kondisi rumah susun (rusun) yang tak lagi layak huni di sela-sela launching Program GEBRAK dari Pemkot Palembang, kemarin (5/5). -foto: budiman/sumeks-
"Untuk di Kota Palembang, alhamdulillah bisa terlaksana, bahkan Gubernur Sumsel dan Wali Kota Palembang melibatkan semua stakeholder terkait agar berperan aktif dalam program Gebrak," beber Sri. Sementara itu, dalam acara launching GEBRAK dan peninjauan rusun, Turut hadir Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengungkapkan pihaknya ingin sekali memberikan bantuan stimulus untuk membantu program perbaikan RTLH yang ada. Tetapi seringkali terbentur aturan dari pemerintah pusat.
“Rumah itu episentrum dari semua program yang ada. Bagaimana ini sangat berdampak pada semua sendi kehidupan. Membangun rumah sangat penting, bahkan seringkali karena ada keterbatasan yang ada, memang perlu kehadiran pemerintah. Namun keterbatasan lahan, padahal hanya potensi lahan yang ada bisa dimanfaatkan. Salah satunya lahan milik PT KAI dan Perumnas,” tuturnya. Dia mendorong PT Perumnas ini segera bergerak, misalnya pada revitalisasi rumah susun yang ada di Kota Palembang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam turut melaksanakan audiensi dengan Dirjen PKP di Rumah Dinas Wali Kota Palembang pada hari yang sama. “Audiensi ini untuk membangun semangat baru komitmen RDPS dalam pembangunan rumah susun yang ada di Kota Palembang. Kita ingin Rusun yang berada di lahan seluas 12 hektar itu bisa menjadi kawasan layak huni dan meningkatkan ekonomi warga,” tuturnya.
Namun untuk perbaikan, kata dia, banyak regulasi yang harus dilewati. “Pertama Rusun itu punya Perumnas bukan kami, sehingga kami tidak bisa membantu dari dana APBD. Ada hal yang menghalangi tata kelola regulasi dan kita hanya bisa memberikan edukasi, serta Dinas Lingkungan Hidup membantu membersihkan sampah,” tandasnya.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengungkapkan pihaknya ingin sekali memberikan bantuan stimulus untuk membantu program perbaikan RTLH yang ada. Tetapi seringkali terbentur aturan dari pemerintah pusat.
“Rumah itu episentrum dari semua program yang ada. Bagaimana ini sangat berdampak pada semua sendi kehidupan. Membangun rumah sangat penting, bahkan seringkali karena ada keterbatasan yang ada, memang perlu kehadiran pemerintah. Namun keterbatasan lahan, padahal hanya potensi lahan yang ada bisa dimanfaatkan. Salah satunya lahan milik PT KAI dan Perumnas,” tuturnya. Dia mendorong PT Perumnas ini segera bergerak, misalnya pada revitalisasi rumah susun yang ada di Kota Palembang.
