Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Wong Palembang Rebut Juara SUCI 11

JUARA 2: Virza Logika berhasil meraih Juara 2 Stand Up Comedy Indonesia Musim 11 (SUCI 11). -foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua warga Palembang berprestasi di kancah nasional pada event Stand Up Comedy Indonesia Musim 11 (SUCI 11) Kompas TV. Mereka adalah Virza Logika, komika dari Tanjung Rawo, Bukit Lama dan  Muhammad Ronaldo (Aldo), komika dari Jl Kancil Putih Nomor 4, Demang Lebar Daun. 

Keduanya berhasil menjadi finalis SUCI 11 Kompas TV. Virza melewati babak eliminasi sampai Grand Final hingga meraih Juara 2. "Aku bawa warna komedi absurd yang menjadi warna komedi baru. Komediku sebenarnya terinsipirasi Kelakar Betok yang merupakan komedi khas Palembang. Selama show aku bawa materi absurd gaya hiperbola dan sepertinya banyak penonton suka," ujar pria asal Jakarta yang menetap di Palembang sejak tahun 2008 ini. 

Semasa kecil, perjuangan Virza tidaklah mudah. Orang tuanya bercerai karena masalah ekonomi, akhirnya ia dibawa Ayahnya ke Palembang. "Di Palembang aku tinggal dengan bibi di Tanjung Rawo. Setelah lulus SMK masuk Teknik Sipil di Universitas Palembang, walaupun tidak selesai karena berbarengan kerja sebagai fotografer di Studio Foto," ungkap Virza.

Sejak kecil ia harus menjaga warung bibi-nya usai pulang sekolah. Ia menjadi pribadi penakut dan tak punya banyak teman. Namun Virza tetap bersyukur, berkat didikan bibi-nya, ia punya rasa displin dan mau tetap berusaha. Tahun 2015, Virza lulus sekolah dan berniat lanjut kuliah. Ia mengisi hari dengan melakukan pekerjaan sebagai fotografer studio foto untuk membiayai kuliahnya di Universitas Palembang. 

BACA JUGA:Inovasi dan Komitmen, Bawa Dealer Utama Motor Pusat Sukses Raih Prestasi

BACA JUGA:Studi S2 dan S3 di Jerman? Beasiswa Avicenna Studienwerk Buka Kesempatan bagi Muslim Berprestasi

Virza juga bergabung ke Stand Up Indo Palembang. "Setelah tamat sekolah, dilihatkan video Stand Up Cak Lontong. Aku pengen tahu ada nggak komunitas Stand Up di Palembang, akhirnya gabung dan tak lama setelah itu ikut kompetisi internal CUKO 1 (Cuma Kompetisi Musim 1) hingga jadi juara 4. Habis itu tahun 2018, ke Jakarta untuk cari kerja dengan modal pengalaman sebagai fotografer merangkap videografer juga" pungkasnya.

Ia sempat kerja serabutan sebagai tukang angkat barang di gudang minimarket sambil menunggu panggilan kerja. Pada akhir 2019, ia bekerja sebagai videografer di kanal Youtube Master Limbad selama 3 tahun. Akhir 2022, ia bekerja di Comika Company sebagai videografer pertunjukan Stand Up Comedy komika nasional.

"Mengenai ikut lomba Stand Up Comedy lagi ya sejak kerja di Comika, pas kerja sama Master Limbad sempat vakum latihan Stand Up. Pernah ikut Stand Up Bolahraga Season 3 walaupun gak juara dan ikut LUGAS season 2 (Lucu Gak Sih 2) punya Wendi Cagur. Alhamdulillah di Lugas dapat Juara 2. Sejak menang, semakin yakin dengan gaya absurd bisa diterima penonton," kata Virza.

Kalo nama Virza Logika berasal dari saran Komika Senior yang jadi juri di kompetisi sebelumnya. Nama sebelumnya dipakai Virza Monyet, dibilang terkesan melucui dan tak bisa masuk TV, lalu disarankan ganti nama Virza Logika yang akhirnya membawa keberuntungan. Virza ikut audisi SUCI 11 dan menjadi salah satu finalis pada akhir tahun 2024. "Beruntung bisa dapat Juara 2 di SUCI 11 ini," tutupnya.

BACA JUGA:PLTU Banjarsari Berikan Beasiswa Kepada 60 Siswa Berprestasi di Kabupaten Lahat

BACA JUGA:MAN 2 Palembang Wisuda 190 Hafiz, Cetak Generasi Qur’ani Berprestasi dan Berakhlak Mulia

Sementara Aldo berhasil meraih Juara 3 pada SUCI 11 Kompas TV. "Aku juga bukan orang yang ingin melepaskan mimpi semudah itu. Aku sudah sering mencoba seperti audisi dari SUCI 4 hingga lolos di SUCI 11. Ikut tes BUMN sudah 7-8 kali. Ini berkat aku yang tak gampang menyerah, mungkin nggak dapat keduanya kalo nggak tetap berusaha," ujar Aldo.

Menuru Aldo, ketika punya keinginan jangan mudah melepaskannya. Harus tetap kejar impian dan nikmati proses yang harus dilewati karena rezeki tiap orang bisa berbeda-beda. "Tentang Palemban, sebenarnya dari kecil sudah merantau. Aku pernah di Bengkulu dan di Lampung tapi kalau mudik ya tetap balik Palembang. Aku sekolah di Jogja sejak SMP, kalo SMA itu satu sekolahan sama Anies Baswedan yang sudah ku ceritakan saat sesi roasting beliau. Intinya Palembang adalah rumahku walau sejauh apapun aku merantau" kata Aldo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan