Casting Teater SMB II: Harimau Tak Dapat Dijinakkan
CASTING : Vebri Al Lintani memberikan arahan kepada peserta yang akan mengikuti casting teater, kemarin.-foto: dudun/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Casting teater “Sultan Mahmud Badaruddin II: Harimau yang Tak Dapat Dijinakkan” mengundang ratusan orang dari berbagai kalangan yang ingin ikut serta di Gedung Kesenian Palembang, kemarin (16/2). Event itu digelar oleh Lembaga Budaya Komunitas Batanghari (Kobar) 9.
Ketua Kobar 9 yang juga penulis naskah drama, Vebri Al Lintani, menyampaikan pentas teater dijadwalkan berlangsung pada akhir Juli 2025. Naskah drama ini digarap selama lebih dari tiga tahun yang mengangkat kisah perjuangan SMB II melawan penjajah.
Proses seleksi melibatkan Vebri Al Lintani, Amir Hamzah, Fir Azwar (Amanda Maida Lamhati), dan Ali Goik sebagai dewan juri. Sejumlah tokoh budaya seperti Isnayanti Safrida, Iman Kasta, Heri Mastari, dan kerabat Kesultanan Palembang turut hadir dalam acara ini.
Menurut Vebri, Palembang saat ini minim kelompok teater umum sehingga casting ini menjadi kesempatan bagi masyarakat yang berbakat menunjukkan potensinya. Mereka yang lolos akan mendapatkan pelatihan intensif mulai April, mencakup teknik vokal, pernapasan, meditasi, hingga latihan dasar teater.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Ulu Rawas: Identitas Budaya di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Keris Murah Tapi Estetik: Pilihan Terbaik untuk Hiasan; Koleksi, dan Pecinta Budaya Indonesia
“Target kami bukan sekadar mencari aktor, tapi juga mengembangkan karakter, konsentrasi, dan pola pikir sistematis peserta,” ujar Vebri. Pentas teater ini akan berlangsung selama lima hari di Auditorium RRI Palembang. Peserta yang lolos seleksi akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen mengikuti latihan hingga pementasan. “Dengan antusiasme peserta yang tinggi, diharapkan kebangkitan teater di Palembang semakin berkembang dan memberikan pengalaman seni yang berharga bagi masyarakat,” pungkasnya.
