PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinilai berhasil mengendalikan penularan penyakit malaria hingga mencapai Zero Indigenous Case, Provindi Sumsel meraih status elimininasi malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Keberhasilan Sumsel ini setelah dilaksanakannya sidang evaluasi pascapenilaian eliminasi Malaria yang dihelat oleh Kemenkes RI pada 1-3 Desember 2025 yang lalu.

Pada sidang tersebut tim evaluator Kemenkes RI melakukan penilaian menyeluruh terhadap tata kelola program, sistem kewaspadaan dini, respon cepat kasus, ketersediaan SDM terlatih, hingga kolaborasi lintas sektor. Sumsel dinilai memenuhi seluruh indikator yang ditetapkan untuk meraih status eliminasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel dr H Trisnawarman MKes SpKKLP SupspFOMC AIFO-K menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumsel, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

“Sumsel dianggap konsisten mempertahankan tidak adanya kasus penularan lokal dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah prestasi bersama, namun untuk menjaga predikat Sumsel  bebas malaria ini membutuhkan kewaspadaan yang terus menerus,” sebut Trisnawarman.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Assessment Eliminasi Malaria, Menuju Sumatera Selatan Bebas Malaria 2030

BACA JUGA:Gelar Assessment Eliminasi Malaria Menuju Sumsel Bebas Malaria 2030, Tim Pusat Uji Petik 4 Daerah

Sementara itu, pihak Kemenkes RI memastikan jika sertifikat status eliminasi malaria akan diserahkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru di acara peringatan Hari Malaria Sedunia yang bakal digelar di April 2026 mendatang.

Penyerahan sertifikat tersebut menjadi simbol pengakuan nasional atas komitmen dan keberhasilan Sumsel dalam mencegah dan mengendalikan malaria. 

Selain itu, pemerintah berharap status eliminasi ini dapat mendorong daerah untuk terus memperkuat sistem surveilans, melakukan deteksi dini, serta mempertahankan lingkungan yang kondusif agar tidak terjadi lagi penularan lokal malaria.

Dengan capaian ini, Sumsel kian mengokohkan perannya sebagai salah satu provinsi yang berhasil dalam eliminasi penyakit menular serta mendukung target nasional Indonesia bebas malaria sesuai rencana strategis kesehatan nasional.