Cara Menanam Cabai agar Subur dan Berbuah Lebat, Simak Panduan Lengkapnya
Cara Menanam Cabai agar Subur dan Berbuah Lebat, Simak Panduan Lengkapnya-Foto: Brojum/sumateraekspres.id-
Gunakan pelindung seperti daun pisang atau plastik untuk menjaga kelembapan. Siram dengan sprayer secara rutin dan tempatkan di area teduh.
Setelah benih tumbuh dalam 5–7 hari, beri sinar matahari secara tidak langsung hingga tanaman siap pindah tanam di usia 3–4 minggu.
4. Siapkan Media Tanam Permanen
Gunakan pot atau polybag berukuran 40x50 cm dengan lubang drainase. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar (komposisi 3:2:1).
BACA JUGA:Ulat Grayak Serang Tanaman Jagung di Lubuklinggau, Petani Diimbau Gunakan Pestisida Nabati
BACA JUGA:Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman, Kebijakan Sifatnya Imbauan Bukan Larangan
Buat lubang tanam sedalam 10–15 cm dan pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Siram dan letakkan di lokasi yang mendapat sinar matahari 6–8 jam setiap hari.
5. Rawat Tanaman Secara Rutin
Penyiraman dilakukan pagi dan sore secukupnya. Lakukan penyiangan agar gulma tidak menghambat pertumbuhan.
Pemangkasan cabang utama di usia 1,5 bulan mendorong tumbuhnya cabang baru. Penjarangan buah di cabang bawah membantu tanaman fokus menghasilkan buah berkualitas.
6. Lakukan Pemupukan Bertahap
Gunakan sistem tiga tahap pemupukan: dasar (pupuk kandang saat persiapan media tanam), pertumbuhan (pupuk NPK 5 gram saat usia 15–30 hari), dan pembuahan (pupuk NPK 10 gram saat berbunga). Pemupukan dilakukan dengan menggemburkan tanah lalu menyiram.
7. Kendalikan Hama dengan Strategi Ganda
Cabai rentan terhadap kutu daun, ulat, dan tungau. Gunakan metode alami seperti menanam serai atau marigold di sekeliling tanaman.
Bila perlu, semprot pestisida sesuai jenis hama dan dosis anjuran, hindari penggunaannya saat tanaman sedang berbunga atau berbuah.
8. Panen Secara Teratur dan Simpan dengan Benar
Panen saat buah berwarna merah atau hijau tergantung varietas. Hindari memetik dengan cara menarik buah—cukup potong tangkainya.
Panen ideal dilakukan setiap 2–3 hari. Simpan cabai di tempat sejuk dan kering, tanpa dicuci, dan bungkus dengan kertas atau plastik. Pisahkan berdasarkan ukuran dan kualitas untuk meningkatkan nilai jual.
