Toyota Kijang Super Lebih Nyaman, Isuzu Panther Lebih Tangguh,Mana Layak Anda Pilih Di Tahun 2025 Ini?
Kijang Super atau Isuzu Panther? Bandingkan harga, kenyamanan, dan kekuatan mesin di tahun 2025 ini! Foto: automotif--
SUMATERAEKSPRES.ID - Dua nama besar yang tidak pernah lekang oleh waktu adalah Toyota Kijang Super dan Isuzu Panther. Meski keduanya sudah tidak lagi diproduksi baru, pasar mobil bekas masih mencatat permintaan tinggi untuk kedua model legendaris ini.
Banyak penggemar otomotif penasaran, mana yang lebih layak dibeli dari segi harga, kenyamanan, dan daya tahan? Mari kita kupas satu per satu.
Pertama, soal harga. Berdasarkan pantauan di berbagai bursa mobil bekas di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Toyota Kijang Super tahun 1996–1997 rata-rata dilepas di kisaran Rp 60–80 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan surat-surat.
Sementara itu, Isuzu Panther keluaran tahun yang sama dijual sedikit lebih tinggi, berkisar antara Rp 75–100 juta. Ini karena Panther dikenal memiliki mesin diesel yang tangguh dan hemat bahan bakar, menjadikannya favorit di kalangan pengguna yang mencari efisiensi jangka panjang.
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Toyota Mei 2025, Termasuk Kijang Innova Zenix Hybrid
BACA JUGA:Cerita Evolusi Toyota Kijang Kapsul dari Legendaris Hingga 2026
Kijang Super sendiri hadir dengan mesin bensin yang terkenal bandel, mudah dirawat, dan memiliki ketersediaan sparepart yang melimpah. Suku cadangnya pun relatif lebih murah dibanding Panther. Namun, dari segi konsumsi bahan bakar, Kijang Super memang kalah irit dibandingkan Panther yang menggunakan mesin diesel.
Di sisi kenyamanan, banyak pengguna menilai Kijang Super unggul karena suspensinya yang lebih empuk. Mobil ini dirancang sebagai kendaraan keluarga dengan fokus pada kenyamanan berkendara.
Joknya empuk, ruang kabinnya lega, dan bantingan suspensinya cukup nyaman meskipun melintasi jalanan berlubang. Di sisi lain, Panther cenderung memiliki suspensi yang lebih keras, lebih cocok untuk membawa beban berat atau digunakan di daerah pegunungan.
Daya tahan mesin juga menjadi bahan pertimbangan penting. Panther terkenal tangguh, terutama jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau medan yang menantang.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan Toyota Kijang Kapsul 2025: Estimasi Harga dan Pembayaran
BACA JUGA:Simulasi Cicilan Toyota Kijang Super 2025: Pilihan Terbaik untuk Keluarga Indonesia
Mesin dieselnya sanggup berjalan ratusan ribu kilometer asal dirawat dengan baik. Sementara Kijang Super, meski mesin bensinnya tidak setangguh diesel dalam hal daya angkut berat, tetap dikenal awet di tangan pemilik yang rajin servis.
Perbedaan lain terletak pada biaya perawatan. Panther, karena bermesin diesel, umumnya memiliki biaya perawatan yang sedikit lebih mahal, terutama untuk servis injeksi atau perbaikan pompa bahan bakar.
