Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Kasus Hepatitis B di Sumsel Masih Tinggi, RSMH Palembang Imbau Warga Lakukan Pencegahan Dini

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit hepatitis di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih tinggi khususnya untuk Hepatitis B.

Penyakit ini, dapat menyebabkan komplikasi serius. Pada prinsipnya hepatitis dapat dicegah sedini mungkin.

BACA JUGA:Penyebab, Jenis, dan Gejala Hepatitis yang Wajib Kamu Ketahui

BACA JUGA:Hepatitis Habis

Pencegahan pada penyakit hepatitis ini juga digalakkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, termasuk juga di RSMH Palembang. 

Dokter Spesialis Gastroenterologi- Hepatologi RSMH Palembang, dr. Vidi Orba Busro, Sp. PD, KGEH mengatakan, hepatitis merupakan penyakit infeksi atau peradangan pada hati yang banyak ditemukan sehari-hari, padahal penyakit ini dapat dicegah.

"Banyak orang datang ke RSMH Palembang berobat dengan keluhan atau masalah yang sudah berat, seperti perutnya sudah membesar, muntah darah, badan kurus dan mata kuning dan ini sudah masuk komplikasi-komplikasi penyakit hati yang serius disebabkan awalnya oleh hepatitis," sampainya saat memberikan penyuluhan kesehatan di Taman Edukasi RSMH Palembang. 

Dikatakan dr. Vidi, harapannya hepatitis ini dapat dicegah sedini mungkin sehingga tidak terjadi apalagi sampai komplikasi seperti yang dialami pasien-pasien yang datang ke poli hepatologi. 

"Sejalan dengan Kementerian Kesehatan, RSMH Palembang juga sudah mencanangkan program pemberantasan hepatitis ini sedini mungkin," katanya. 

Mulai dari pencegahan primer atau pencegahan yang dimulai sebelum seseorang terkena hepatitis, pencegahan sekunder andaikan sudah kena segera mendapatkan pengobatan/diobati hingga penanganan tersier ketika sudah kena komplikasi (sirosis) agar jangan sampai komplikasi yang lebih berat seperti kanker hati.

"Jadi pencegahan ini dapat dilakukan secara primer, sekunder dan tersier. Harapannya dilakukan sedini mungkin agar lebih baik, dengan harapan dilakukan pencegahan di tingkat primer," terangnya. 

Ditilik dari penyebab, hepatitis ini banyak penyebabnya, umumnya di Indonesia yang serius itu karena disebabkan oleh virus Hepatitis B dan C.

Dan paling banyak di wilayah Sumatera Selatan, khususnya Palembang, dan daerah lainnya yang juga memiliki prevalensi tinggi yaitu Hepatitis B.

"Terkadang yang menjadi kendala, penyakit ini tidak bergejala sehingga pasien banyak ditemukan tidak sengaja, seperti ketika mau donor darah, melamar kerja, mau daftar TNI/Polri terdeteksi hepatitis sehingga tidak bisa ikut ujian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan