Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Hati-Hati Membakar Sampah, Ini Bahaya yang Ditimbulkan

BAKAR SAMPAH: Membakar sampah akan berdampak pada kesehatan. FOTO: FREEPIK--

•    Gangguan hati
•    Gangguan sistem kekebalan tubuh

•    Gangguan sistem reproduksi
2. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi abu dan asap

Selain asap, bahaya membakar sampah secara terbuka akan menghasilkan residu abu yang dapat mengandung logam beracun, seperti merkuri, timbal, dan arsen.
Karena tidak menyadari potensi bahaya, beberapa orang mungkin akan menguburkan abu sisa pembakaran di tanah, sehingga bisa terserap oleh tanaman sayuran atau buah yang tumbuh di sekitarnya.

Akibatnya, manusia bisa ikut terpapar jika mengonsumsi sayuran dan buah tersebut. Tak hanya pada tanaman, zat berbahaya ini bahkan bisa terkandung dalam susu, daging, dan telur dari hewan yang terpapar.

Makanan ini kemudian bisa memengaruhi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Gangguan kesehatan tersebut meliputi:
•    Tekanan darah tinggi

•    Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke
•    Kerusakan ginjal

•    Kerusakan otak
3. Bermain di sekitar area sisa pembakaran

Abu sisa pembakaran sampah juga bisa membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar area. Mereka bisa saja secara tidak sengaja menelan tanah yang sudah terkontaminasi abu beracun. Bahkan, abu tersebut dapat tetap tinggal dalam waktu yang lama di sekitar lingkungan tempat pembakaran, termasuk di rumah.

Selain itu, bahaya membakar sampah secara terbuka tanpa pengawasan juga bisa menyebabkan kebakaran yang tidak direncanakan.
Cara Menghindari Bahaya Membakar Sampah

BACA JUGA:Produksi Sampah Didominasi Plastik, 70 Persen, Ratusan Tahun Baru Terurai

BACA JUGA:Dari Program SMBR Eco Cafe, Kini Bayar Kopi Pakai Sampah

Untuk menekan bahaya membakar sampah, pemerintah sudah mengaturnya dalam undang-undang nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan ini melarang pembakaran sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengelola sampah yang benar, di antaranya:
•    Mengurangi sampah dengan lebih memilih produk dalam satu kemasan yang besar daripada dalam kemasan plastik kecil, serta produk yang bisa diisi dan didaur ulang dibandingkan produk yang hanya sekali pakai

•    Menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan
•    Mendonasikan barang-barang yang sudah tidak lagi dibutuhkan, seperti pakaian, buku, atau furnitur

•    Mengolah kembali sampah organik menjadi kompos, misalnya sampah yang dihasilkan dari dapur
•    Membuang sampah melalui petugas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) jika tidak bisa mengolah sampah sendiri

Untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari bahaya membakar sampah, hindari membakar sampah mulai sekarang dan lakukan cara-cara sederhana di atas secara konsisten. Dengan demikian, udara akan tetap bersih dan segar untuk dihirup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan