SUMATERAEKSPRES.ID – Maraknya promo dan cashback yang ditawarkan berbagai aplikasi finansial kini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat digital.

Namun, di balik keuntungan yang ditawarkan, tersimpan pula sejumlah risiko yang perlu diwaspadai pengguna agar tidak terjebak dalam godaan konsumsi berlebihan atau jebakan utang.

BACA JUGA:Masopala Unsri Gelar Seminar Fotografi Alam Bebas

BACA JUGA:3 Hari Warga Gunung Megang Krisis Air Bersih, Sungai Lengi Diduga Tercemar Limbah Tambang

Peluang: Manfaat Nyata dari Promo Digital

1. Menghemat Pengeluaran
   Keuntungan paling nyata dari promo dan cashback adalah penghematan langsung. Potongan harga dan pengembalian dana mengurangi jumlah uang yang benar-benar dikeluarkan pengguna dalam setiap transaksi.

2. Menambah Nilai Investasi
   Beberapa platform keuangan menawarkan cashback atau bonus setoran bagi pengguna yang memulai investasi baru. Program ini mendorong masyarakat untuk lebih aktif berinvestasi dengan risiko awal yang lebih ringan.

3. Mengenal Produk dan Fitur Baru
   Promo sering dijadikan sarana oleh penyedia aplikasi untuk memperkenalkan layanan tambahan, seperti pembayaran tagihan, pembelian produk reksa dana, hingga asuransi digital.

4. Hadiah Tambahan dan Poin Reward
   Selain cashback tunai, banyak aplikasi memberikan poin atau voucher yang bisa ditukar dengan barang atau layanan lain, menambah keuntungan dari setiap transaksi.

Risiko: Di Balik Godaan Promo Menggiurkan

1. Konsumsi Berlebihan (Impulse Buying)
   Promo besar-besaran sering kali menggoda pengguna untuk membeli produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan, sehingga menimbulkan perilaku konsumtif.

2. Jebakan Utang dari Fitur Kredit atau Paylater
   Program promo yang dikaitkan dengan layanan kredit atau paylater dapat menjadi bumerang. Jika tidak dikelola dengan baik, pengguna bisa terjerat utang akibat cicilan yang menumpuk.

3. Syarat dan Ketentuan Rumit
   Tak jarang promo disertai ketentuan tersembunyi, seperti batas transaksi minimum, waktu terbatas, atau kuota tertentu yang kerap membuat pengguna gagal mendapatkan manfaat maksimal.

4. Risiko Keamanan Data Pribadi
   Beberapa promo meminta akses tambahan terhadap data pribadi atau rekening pengguna. Tanpa kewaspadaan, hal ini bisa membuka peluang penyalahgunaan data.

5. Ketergantungan pada Satu Aplikasi
   Terlalu terpikat dengan promo dari satu aplikasi dapat membuat pengguna kehilangan objektivitas dalam memilih layanan finansial yang sebenarnya lebih efisien atau aman di tempat lain.

Pada akhirnya, promo dan cashback di aplikasi finansial dapat menjadi peluang cerdas bila digunakan dengan bijak, namun juga berpotensi menjadi risiko jika dimanfaatkan tanpa perencanaan.