Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Ekonomi Digital Tumbuh 10% di 2025, Bank Konvensional Didorong Bertransformasi ke Model Hibrida

Pertumbuhan ekonomi digital 2025 mendorong bank konvensional bertransformasi melalui digitalisasi layanan, kolaborasi dengan fintech, dan penerapan model perbankan hibrida agar tetap relevan di era keuangan modern. Foto:Ilustrasi--

SUMATERAEKSPRES.ID – Pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan naik sebesar 10 persen pada tahun 2025 menjadi sinyal kuat bahwa industri keuangan tengah memasuki babak baru.

Di tengah laju digitalisasi yang semakin cepat, bank konvensional kini menghadapi tantangan untuk tetap relevan di pasar yang semakin terhubung secara digital.

Perubahan perilaku nasabah, munculnya inovasi keuangan berbasis teknologi (fintech), serta meningkatnya ekspektasi terhadap layanan cepat dan aman menuntut bank untuk segera menyesuaikan strategi bisnisnya.

Tiga langkah kunci yang menjadi fokus utama dalam transformasi perbankan konvensional adalah transformasi digital, kolaborasi strategis dengan fintech, serta adopsi model perbankan hibrida.

1. Transformasi Digital: Bank Menuju Era Teknologi

Bank konvensional kini tidak lagi hanya berperan sebagai lembaga penyimpan dana, tetapi juga harus menjadi penyedia layanan digital yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain:

- Pengembangan aplikasi dan platform digital, agar nasabah dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

- Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan analitik data, yang memungkinkan personalisasi layanan, seperti penggunaan asisten virtual VIRA (BCA) atau SABRINA (BRI).

- Investasi pada infrastruktur teknologi, termasuk sistem berbasis cloud computing yang mendukung efisiensi dan fleksibilitas bisnis.

- Peningkatan keamanan siber, guna melindungi data nasabah dari potensi ancaman dan penipuan digital.

Transformasi ini bukan sekadar modernisasi sistem, tetapi juga bentuk upaya memperkuat pengalaman nasabah serta menjaga kepercayaan publik di era digital.

2. Kolaborasi Strategis antara Bank dan Fintech

Alih-alih melihat fintech sebagai ancaman, bank konvensional kini mulai memandangnya sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini membuka peluang bagi kedua pihak untuk memperluas pasar dan meningkatkan inovasi layanan.

Beberapa keuntungan kolaborasi bank–fintech di antaranya:

- Memperluas jangkauan pasar, terutama ke segmen masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan tradisional.

- Menciptakan produk keuangan yang lebih komprehensif, dengan menggabungkan kekuatan permodalan dan regulasi bank bersama inovasi teknologi dari fintech.

- Penerapan konsep embedded finance, yaitu integrasi layanan perbankan langsung ke dalam platform pihak ketiga seperti e-commerce atau marketplace, yang dapat menjadi sumber pendapatan baru.

3. Model Perbankan Hibrida: Menggabungkan Digital dan Fisik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan