Biar Nggak Lemot! Ini 5 Jenis Aplikasi yang Wajib Anda Hapus dari Ponsel Android Sekarang Juga
Jangan biarkan ponsel Anda jadi lemot karena aplikasi tak berguna! Hapus 5 jenis aplikasi ini sekarang juga dan rasakan bedanya — lebih cepat, hemat baterai, dan lega memorinya! Foto;Ilustrasi--
SUMATERAEKSPRES.ID – Banyak pengguna Android sering kali mengeluhkan ponsel yang tiba-tiba terasa lambat, baterai cepat habis, atau memori penyimpanan penuh.
Namun, tanpa disadari, biang keladinya justru berasal dari aplikasi-aplikasi yang diam-diam memakan sumber daya sistem.
Mulai dari aplikasi bawaan pabrikan, duplikat, hingga game lama yang sudah tak tersentuh, semuanya bisa menjadi penyebab utama performa ponsel menurun.
Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan bukan hanya membuat ruang penyimpanan lebih lega, tapi juga membantu sistem bekerja lebih efisien dan menjaga baterai tetap awet.
BACA JUGA:Terungkap Motif di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Truk Fuso di Ogan Ilir
Berikut lima jenis aplikasi yang sebaiknya segera Anda hapus agar ponsel Android tetap ngebut sepanjang hari.
1. Aplikasi Bloatware Bawaan Pabrikan
Salah satu penyebab klasik ponsel lemot adalah bloatware—aplikasi bawaan yang otomatis terinstal saat perangkat baru diaktifkan.
Meski sebagian memiliki fungsi berguna, seperti kamera tambahan atau pengelola file, tak sedikit yang tidak pernah digunakan pengguna.
Setiap merek ponsel memiliki kebijakan bloatware yang berbeda. Misalnya, OxygenOS (OnePlus) dan Pixel UI (Google) dikenal ringan, sementara One UI (Samsung) atau MIUI (Xiaomi) sering membawa aplikasi tambahan seperti toko aplikasi sendiri, cuaca, hingga game demo.
Jika tidak pernah digunakan, bloatware bisa dihapus atau dinonaktifkan. Cara ini dapat menghemat ruang penyimpanan, menurunkan beban RAM, serta mengurangi aktivitas latar belakang yang menguras baterai.
BACA JUGA:Investasi Saham dan Crypto 2025, Strategi Fortopolio Cerdas Diera Volatalitas Pasar
2. Aplikasi “Peningkat Performa” yang Justru Menurunkan Kinerja
Aplikasi pembersih RAM, battery saver, atau game booster sering mengklaim dapat mempercepat ponsel. Faktanya, aplikasi semacam ini justru bisa membuat sistem bekerja lebih berat.
