Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Antisipasi Kecelakaan di Tol Sumsel: Bahaya Microsleep dan Pentingnya Istirahat Pengemudi

Microsleep memang hanya berlangsung beberapa detik, namun dampaknya bisa menghancurkan nyawa dan harta benda dalam sekejap.-Foto: Auto2000-

SUMATERAEKSPRES.ID – Jalan tol kini menjadi urat nadi transportasi utama di Sumatera Selatan, menghubungkan berbagai wilayah lewat jalur cepat seperti Tol Palembang–Indralaya (Palindra) dan Tol Kayuagung–Palembang–Betung (Kapabetung).

Namun di balik efisiensi waktu dan kenyamanan berkendara, tersimpan ancaman serius yang kerap diabaikan pengemudi: microsleep, atau tidur sesaat yang bisa berujung maut.

Microsleep terjadi ketika seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa sadar, biasanya karena kelelahan atau kurang tidur.

Di jalan tol dengan kecepatan tinggi dan jalur yang lurus, kehilangan fokus selama dua hingga tiga detik saja dapat membuat kendaraan melaju tanpa kendali sejauh puluhan meter.

BACA JUGA:Etika Berkendara di Tol: Lampu Hazard dan Jalur Kanan Masih Jadi Kesalahan Klasik Pengemudi Indonesia

BACA JUGA:BNN Prabumulih Hadirkan Rehabilitasi Digital: Terobosan Menuju Kota Bersinar Tanpa Narkoba

Data Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel menunjukkan, sebagian besar kecelakaan tunggal di jalan tol disebabkan oleh kelelahan pengemudi.

Banyak kasus mobil menabrak pembatas, keluar jalur, bahkan terguling akibat pengemudi yang mengalami microsleep. Sayangnya, kesadaran untuk berhenti dan beristirahat di rest area masih sangat rendah.

“Microsleep tidak bisa dilawan dengan kopi atau musik keras. Satu-satunya solusi adalah berhenti dan istirahat,”.

BACA JUGA:Budaya Kopdar di Era Digital, Komunitas Mobil Klasik Tetap Hidup dan Berdenyut di 2025

BACA JUGA:Brand War 2025, Konsumen Tak Lagi Terpaku Merek, Tapi Tetap Tak Bisa Lepas dari Nilai dan Kepercayaan

Waktu Istirahat Ideal

Meski jarak antar kota di Sumsel kini lebih cepat ditempuh, pengemudi tetap disarankan beristirahat setiap dua jam perjalanan atau setelah menempuh 100 kilometer.

Banyak pengemudi memilih terus melaju demi menghemat waktu, padahal risikonya jauh lebih besar dibanding keuntungan waktu yang diperoleh.

Rest area di sepanjang Tol Palindra dan Kapabetung sudah dilengkapi fasilitas seperti toilet, mushola, dan tempat makan. Namun, sebagian pengemudi masih enggan memanfaatkannya karena merasa masih kuat. Padahal, tidur singkat beberapa menit (power nap) bisa mengembalikan konsentrasi dan mengurangi risiko kecelakaan.

Faktor Manusia Dominan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan