BNN Prabumulih Hadirkan Rehabilitasi Digital: Terobosan Menuju Kota Bersinar Tanpa Narkoba

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 17 Oct 2025 - 09:21

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih meluncurkan Program Rehabilitasi Digital sebagai langkah inovatif dalam mendukung terwujudnya Kota Prabumulih Bersinar -Foto: IST-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih meluncurkan Program Rehabilitasi Digital sebagai langkah inovatif dalam mendukung terwujudnya Kota Prabumulih Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Program ini menjadi jawaban atas tantangan layanan rehabilitasi konvensional yang kerap terbatas oleh jarak, waktu, dan kondisi sosial masyarakat.

Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauzia, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari proyek perubahan untuk memperluas jangkauan layanan rehabilitasi sekaligus meningkatkan efektivitasnya.

“Rehabilitasi digital ini bentuk nyata inovasi kami agar layanan pemulihan lebih dekat dan mudah diakses masyarakat. Kami ingin menegaskan bahwa pulih itu mungkin. Kecanduan narkoba bukan akhir dari segalanya,” ujar Pauzia.

Lebih lanjut, Pauzia menekankan pentingnya menghapus stigma negatif terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut, anggapan bahwa pecandu tidak bisa sembuh harus dihapus dari pandangan publik.

“Mereka tetap punya harapan. Dengan bimbingan dan pendampingan yang tepat, para penyalahguna bisa pulih, kembali berkontribusi, dan menjalani hidup sehat tanpa narkoba,” tegasnya.

Layanan Rehabilitasi Kini Bisa Diakses dari Mana Saja

Program Rehabilitasi Digital dirancang untuk mengatasi hambatan geografis dan sosial yang selama ini menghalangi proses pemulihan.

Melalui sistem daring, peserta rehabilitasi dapat mengikuti sesi bimbingan dari rumah atau tempat kerja tanpa harus datang langsung ke kantor BNN.

Dengan metode jarak jauh ini, BNN Prabumulih berharap angka keberhasilan rehabilitasi meningkat dan peserta dapat menyelesaikan seluruh tahapan program dengan konsisten.

Diterapkan Juga untuk Warga Binaan Rutan Prabumulih

Tak hanya menyasar masyarakat umum, layanan digital ini juga diperluas ke Rutan Kelas IIB Prabumulih.

bnn prabumulih hadirkan rehabilitasi digital: terobosan menuju kota bersinar tanpa narkoba                            prabumulih, sumateraekspres.id – badan narkotika nasional (bnn) kota prabumulih meluncurkan program rehabilitasi digital sebagai langkah inovatif dalam mendukung terwujudnya kota prabumulih bersinar (bersih dari narkoba).
program ini menjadi jawaban atas tantangan layanan rehabilitasi konvensional yang kerap terbatas oleh jarak, waktu, dan kondisi sosial masyarakat.
kepala bnn kota prabumulih, akbp pauzia, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari proyek perubahan untuk memperluas jangkauan layanan rehabilitasi sekaligus meningkatkan efektivitasnya.
“rehabilitasi digital ini bentuk nyata inovasi kami agar layanan pemulihan lebih dekat dan mudah diakses masyarakat. kami ingin menegaskan bahwa pulih itu mungkin. kecanduan narkoba bukan akhir dari segalanya,” ujar pauzia.
baca juga:budaya kopdar di era digital, komunitas mobil klasik tetap hidup dan berdenyut di 2025
baca juga:brand war 2025, konsumen tak lagi terpaku merek, tapi tetap tak bisa lepas dari nilai dan kepercayaan
lebih lanjut, pauzia menekankan pentingnya menghapus stigma negatif terhadap korban penyalahgunaan narkoba. ia menyebut, anggapan bahwa pecandu tidak bisa sembuh harus dihapus dari pandangan publik.
“mereka tetap punya harapan. dengan bimbingan dan pendampingan yang tepat, para penyalahguna bisa pulih, kembali berkontribusi, dan menjalani hidup sehat tanpa narkoba,” tegasnya.
layanan rehabilitasi kini bisa diakses dari mana saja
program rehabilitasi digital dirancang untuk mengatasi hambatan geografis dan sosial yang selama ini menghalangi proses pemulihan.
melalui sistem daring, peserta rehabilitasi dapat mengikuti sesi bimbingan dari rumah atau tempat kerja tanpa harus datang langsung ke kantor bnn.
baca juga:wuling cloud ev, sensasi 'sofa awan' dengan jarak tempuh 460 km, redefinisi kenyamanan di kelas medium hatchba
baca juga:bukan sekadar aromaterapi, 9 keajaiban lavender terbukti secara ilmiah, dari anti-jamur hingga anti-penuaan
dengan metode jarak jauh ini, bnn prabumulih berharap angka keberhasilan rehabilitasi meningkat dan peserta dapat menyelesaikan seluruh tahapan program dengan konsisten.
diterapkan juga untuk warga binaan rutan prabumulih
tak hanya menyasar masyarakat umum, layanan digital ini juga diperluas ke rutan kelas iib prabumulih.
para warga binaan kasus narkoba dapat mengikuti rehabilitasi dari dalam rutan melalui fasilitas daring, sementara tim konselor dari bnn, puskesmas prabumulih timur, dan yayasan rehabilitasi karunia insani memberikan layanan dari lokasi masing-masing.
“kami berharap, setelah menjalani masa hukuman dan rehabilitasi digital, para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang pulih dan produktif, serta menjauh dari penyalahgunaan narkoba,” tutup akbp pauzia.
peluncuran program ini menjadi tonggak penting bagi bnn prabumulih dalam memperkuat komitmen menuju kota bebas narkoba dengan pendekatan inovatif dan inklusif.