Mengelola Uang Saku Anak di Era Cashless: Panduan Cerdas untuk Orang Tua Modern
Anak-anak tumbuh di era serba digital, tapi nilai uang tetap harus mereka pahami. Orang tua perlu bijak mengelola uang saku digital agar si kecil cerdas finansial sejak dini. Foto:Net--
SUMATERAEKSPRES.ID – Dunia kini bergerak menuju era tanpa uang tunai. Dari membeli jajanan di kantin sekolah, belanja daring, hingga membayar transportasi umum—semua bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari di layar ponsel.
Namun, perubahan besar ini membawa tantangan baru bagi orang tua: bagaimana mengajarkan anak-anak mengelola uang saku di tengah sistem pembayaran digital?
Di tengah kenyamanan transaksi cashless, anak-anak berisiko kehilangan pemahaman dasar tentang nilai uang.
Karena itu, pola asuh finansial juga perlu beradaptasi agar mereka tetap belajar menghargai setiap rupiah, meski jarang memegang uang kertas.
BACA JUGA:Laga Penentu Nasib, Indonesia Jumpa Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City
BACA JUGA:Sumsel Masuk Perempat final Cabor Pencak Silat Pornas XVII Korpri 2025 Kategori Tunggal Putra Senior
1. Ajarkan Konsep Nilai Uang Sejak Dini
Anak perlu memahami bahwa saldo digital bukanlah “uang ajaib” yang tak ada habisnya.
Orang tua bisa memberikan contoh konkret, seperti: “Rp10.000 di e-wallet sama dengan uang Rp10.000 di dompet, dan nilainya akan berkurang jika digunakan untuk membeli dua es krim.”
Pemahaman sederhana ini membantu anak mengaitkan nilai nominal digital dengan realitas ekonomi yang nyata.
BACA JUGA:Modus Tawarkan Penyelesaian Kasus, Jaksa Gadungan Ditetapkan Sebagai Tersangka
2. Beri Uang Saku Digital dengan Batasan
Banyak aplikasi perbankan kini memiliki fitur rekening anak atau dompet digital keluarga. Orang tua dapat menetapkan uang saku mingguan atau bulanan, misalnya Rp50.000 per minggu, yang langsung dikirim ke akun anak.
Melalui sistem ini, anak belajar mengatur prioritas: apakah uangnya digunakan sekaligus, disimpan sebagian, atau dibelanjakan dengan cermat.
BACA JUGA: Gubernur Sumsel Herman Deru Raih Medali Perak Pornas XVII Korpri 2025, Eksekutif Fun Game Tenis Meja
