NFT di Dunia Seni Rupa 2025: Antara Peluang Global, Persaingan Ketat, dan Masa Depan Seniman Digital
Dunia seni rupa pada 2025 memasuki babak baru dengan hadirnya teknologi Non-Fungible Token (NFT).-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID – Dunia seni rupa pada 2025 memasuki babak baru dengan hadirnya teknologi Non-Fungible Token (NFT).
Fenomena ini menjadi sorotan global karena menawarkan ruang inklusif bagi seniman sekaligus menantang mereka untuk beradaptasi dengan ekosistem digital yang serba cepat.
Bukan sekadar tren sesaat, NFT telah berkembang menjadi revolusi besar yang mengubah cara pandang seniman terhadap karya mereka.
NFT sebagai Gerbang Baru Seni Digital
NFT memungkinkan setiap karya digital—baik ilustrasi, musik, fotografi, hingga seni berbasis kecerdasan buatan—memiliki identitas unik di blockchain.
BACA JUGA:Mengintip Koleksi Mewah Para Sultan: 7 Mobil Super Mahal Lambang Kekayaan dan Prestise
BACA JUGA:7 Amalan Ringan yang Membuka Pintu Rezeki dan Menjaga Keberkahan Hidup
Sertifikat digital ini menjamin kepemilikan dan keaslian karya, membuatnya bisa diperdagangkan layaknya lukisan di galeri ternama.
“NFT memberi kebebasan finansial sekaligus ruang ekspresi baru,” ungkap seorang seniman muda asal Jakarta yang kini aktif menjual karyanya di platform OpenSea.
Salah satu daya tarik utama menjadi NFT artist adalah kendali penuh atas karya. Tanpa perantara galeri, seniman bisa langsung menjangkau kolektor global. Lebih jauh, sistem smart contract memungkinkan kreator memperoleh royalti otomatis setiap kali karyanya berpindah tangan.
Ilustrator Indonesia, Diela Maharanie, menyebut fenomena ini sebagai revolusi bagi seniman independen. “NFT membuka panggung internasional yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujarnya.
BACA JUGA:Cara Aman dan Legal Mendapatkan Saldo DANA Gratis
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Minggu 21 September 2025
Dari Beeple hingga Ghozali Everyday
Kesuksesan tokoh-tokoh besar menjadi bukti potensi luar biasa NFT.
Seniman digital Beeple mencetak sejarah dengan penjualan senilai lebih dari Rp1 triliun, sementara Ghozali Everyday dari Indonesia sempat mendunia lewat koleksi selfie NFT.
