SUMATERAEKSPRES.ID – Tahun 2025 membuka peluang baru bagi mahasiswa Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri.

Sejumlah pemerintah asing dan universitas ternama kembali menyediakan program beasiswa penuh, meliputi biaya kuliah, tiket perjalanan, akomodasi, hingga uang saku bulanan.

Persaingan dipastikan semakin ketat, namun kesempatan terbuka luas bagi mereka yang siap berkompetisi.

Berikut daftar program beasiswa internasional populer 2025 yang bisa diikuti mahasiswa Indonesia

BACA JUGA:Panduan Lengkap Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga 2025

BACA JUGA:Strategi Belanja Bulanan Hemat di Tengah Harga Naik 2025

• Chevening Scholarship (Inggris Raya)
  Beasiswa dari Pemerintah Inggris ini mencakup biaya kuliah penuh, tiket pesawat pulang-pergi, hingga tunjangan hidup sekitar Rp20 juta per bulan.
  Pendaftaran resmi: www.chevening.org/apply

• Fulbright Scholarship (Amerika Serikat)
  Program bergengsi untuk jenjang S2 dan S3 ini menyediakan pembiayaan penuh serta tunjangan hidup rata-rata Rp18 juta per bulan.
   Informasi resmi: foreign.fulbrightonline.org

• Erasmus Mundus Scholarship (Uni Eropa)
  Penerima beasiswa berkesempatan menempuh studi di dua hingga tiga negara Eropa sekaligus, dengan semua biaya kuliah dan tunjangan sekitar Rp15 juta per bulan.
  Pendaftaran: erasmus-plus.ec.europa.eu

• MEXT Scholarship (Jepang)
  Program unggulan dari Pemerintah Jepang ini menanggung biaya kuliah penuh, tiket pesawat, dan tunjangan sekitar Rp12 juta per bulan.
   Informasi resmi: studyinjapan.go.jp

• Global Korea Scholarship (GKS – Korea Selatan)
  Penerima GKS mendapat fasilitas biaya kuliah, kursus bahasa Korea intensif, dan uang saku sekitar Rp10 juta per bulan.
   Pendaftaran resmi: studyinkorea.go.kr

• Australia Awards Scholarship (Australia)
  Selain pembiayaan penuh, beasiswa ini menyediakan tiket pesawat, asuransi kesehatan, hingga program pengembangan kepemimpinan.
  Pendaftaran: www.australiaawardsindonesia.org

Dengan berbagai pilihan tersebut, mahasiswa Indonesia punya peluang besar mewujudkan impian akademik di panggung internasional. Tahun 2025 dapat menjadi momentum emas untuk membangun karier global sekaligus memperluas jejaring lintas negara.