Panduan Aman Membeli Motor Bekas di Palembang: Wajib Cek Mesin, Surat, dan Nomor Rangka

Reporter: Dudun |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 25 Aug 2025 - 11:09

Pasar motor bekas di Palembang, terutama di kawasan Dempo dan Cinde, selalu dipadati pemburu kendaraan roda dua dengan harga ramah di kantong.-Foto: sumateraekspres.id-

Selain itu, pembeli wajib mengecek nomor rangka dan nomor mesin. Keduanya harus sesuai dengan dokumen resmi. Jika ditemukan bekas pengikisan atau cetakan ulang, sebaiknya segera batalkan transaksi.

Mesin, Kelistrikan, dan Fitur Wajib Dicek

Setelah urusan surat aman, perhatian berikutnya ada pada kondisi mesin. Hidupkan motor, dengarkan suara mesin, lalu coba tarik gas. Mesin sehat biasanya halus, tidak ada suara ketukan, dan tarikan gas responsif.

Cek pula kelistrikan dan lampu indikator: lampu depan, sein, rem, speedometer, hingga aki. Banyak pembeli mengabaikan hal ini, padahal biaya perbaikan sistem kelistrikan bisa sangat mahal.

Tak kalah penting, uji sistem rem, suspensi, serta ban. Pastikan motor nyaman dan stabil saat test ride singkat di sekitar lokasi.

Belajar dari Pengalaman

Haris, warga Bukit Kecil, pernah mengalami kerugian karena tergiur harga murah.

“Saya dapat motor selisih hampir Rp3 juta dari pasaran. Tapi ternyata nomor mesinnya sudah diganti, akhirnya motor ditahan saat saya bayar pajak. Kapok,” ceritanya.

Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya mengecek dokumen dan fisik kendaraan secara detail sebelum membeli.

Tips Tambahan Agar Aman

Minta kwitansi jual beli bermaterai untuk perlindungan hukum.
Jika ragu, beli di showroom resmi motor bekas yang menawarkan garansi, meski harga sedikit lebih mahal.
Manfaatkan layanan cek online melalui aplikasi Cek Ranmor atau situs Samsat Sumsel untuk memastikan data kendaraan valid.
Bawa teman, keluarga, atau mekanik berpengalaman agar tidak mudah ditipu penjual nakal.
Jika tersedia, mintalah buku servis resmi sebagai bukti perawatan rutin.

Kesimpulan

Membeli motor bekas di Palembang, khususnya di Dempo dan Cinde, bisa jadi langkah cerdas untuk menghemat biaya. Namun, ketelitian adalah harga mati. Cek surat-surat, periksa nomor rangka dan mesin, uji kondisi kendaraan, lalu lengkapi transaksi dengan dokumen resmi.

panduan aman membeli motor bekas di palembang: wajib cek mesin, surat, dan nomor rangka                            palembang, sumateraekspres.id  – pasar motor bekas di palembang, terutama di kawasan dempo dan cinde, selalu dipadati pemburu kendaraan roda dua dengan harga ramah di kantong. 
dari kalangan mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengemudi ojek online, motor bekas kerap jadi pilihan karena selisih harga bisa mencapai jutaan rupiah dibanding unit baru.
namun, di balik tawaran harga murah, banyak jebakan yang mengintai.
mulai dari mesin bermasalah, surat kendaraan tidak lengkap, hingga kasus motor hasil curian yang dijual bebas.
baca juga:menteri atr/bpn nusron wahid tekankan career path dan integritas saat pembinaan di maluku utara
baca juga:pemutihan pajak kendaraan bermotor di sumsel: lokasi, cara bayar, dan layanan alternatif
tak sedikit pembeli yang akhirnya menyesal lantaran kurang teliti saat transaksi.
risiko di balik harga murah
seorang pedagang motor bekas di kawasan cinde mengungkapkan bahwa sebagian besar pembeli masih menilai motor hanya dari tampilan luar.
“banyak yang langsung bayar begitu lihat bodinya mulus. padahal, mesin bisa jadi sudah rusak, atau dokumen kendaraan bermasalah,” ujarnya.
baca juga:waspada! ini 7 ciri pinjol ilegal yang menyamar di aplikasi dana, jangan sampai terjebak utang ratusan juta
baca juga:3 alternatif pinjaman modal usaha yang lebih aman dari pinjol dana
kesalahan seperti itu bisa berakibat fatal. alih-alih hemat, pembeli justru harus menanggung biaya perbaikan tinggi atau bahkan kehilangan motor karena tersangkut masalah hukum.
langkah pertama: periksa surat-surat
kelengkapan dokumen menjadi kunci utama. pastikan stnk asli dan pajak kendaraan aktif, lalu cocokkan dengan data di bpkb.
jika nama pemilik berbeda, mintalah surat keterangan jual beli atau kwitansi bermaterai sebagai bukti sah.
selain itu, pembeli wajib mengecek nomor rangka dan nomor mesin. keduanya harus sesuai dengan dokumen resmi. jika ditemukan bekas pengikisan atau cetakan ulang, sebaiknya segera batalkan transaksi.
mesin, kelistrikan, dan fitur wajib dicek
setelah urusan surat aman, perhatian berikutnya ada pada kondisi mesin. hidupkan motor, dengarkan suara mesin, lalu coba tarik gas. mesin sehat biasanya halus, tidak ada suara ketukan, dan tarikan gas responsif.
baca juga:deretan mobil hybrid toyota, ini daftar harga terbaru di auto2000
baca juga:penerbangan langsung kuala lumpur palembang buka mulai september, ini jadwalnya
cek pula kelistrikan dan lampu indikator: lampu depan, sein, rem, speedometer, hingga aki. banyak pembeli mengabaikan hal ini, padahal biaya perbaikan sistem kelistrikan bisa sangat mahal.
tak kalah penting, uji sistem rem, suspensi, serta ban. pastikan motor nyaman dan stabil saat test ride singkat di sekitar lokasi.
belajar dari pengalaman
haris, warga bukit kecil, pernah mengalami kerugian karena tergiur harga murah.
“saya dapat motor selisih hampir rp3 juta dari pasaran. tapi ternyata nomor mesinnya sudah diganti, akhirnya motor ditahan saat saya bayar pajak. kapok,” ceritanya.
kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya mengecek dokumen dan fisik kendaraan secara detail sebelum membeli.
tips tambahan agar aman

minta kwitansi jual beli bermaterai untuk perlindungan hukum.

jika ragu, beli di showroom resmi motor bekas yang menawarkan garansi, meski harga sedikit lebih mahal.

manfaatkan layanan cek online melalui aplikasi cek ranmor atau situs samsat sumsel untuk memastikan data kendaraan valid.

bawa teman, keluarga, atau mekanik berpengalaman agar tidak mudah ditipu penjual nakal.

jika tersedia, mintalah buku servis resmi sebagai bukti perawatan rutin.

kesimpulan
membeli motor bekas di palembang, khususnya di dempo dan cinde, bisa jadi langkah cerdas untuk menghemat biaya. namun, ketelitian adalah harga mati. cek surat-surat, periksa nomor rangka dan mesin, uji kondisi kendaraan, lalu lengkapi transaksi dengan dokumen resmi.
dengan langkah yang tepat, masyarakat bisa mendapatkan motor bekas yang sah, aman, dan layak pakai tanpa harus takut tertipu.