Microsoft Bocorkan 40 Profesi yang Akan Punah! Siap-siap Digantikan AI!
TERANCAM PUNAH! 40 profesi ini masuk daftar hitam Microsoft sebagai yang paling rentan digilas kecanggihan AI. Apakah pekerjaanmu salah satunya? Foto:Illustrasi--
"Kami menemukan bahwa adopsi AI lebih intens terjadi pada profesi yang menuntut gelar sarjana," ujar para peneliti setelah menganalisis 200.000 percakapan nyata pengguna Copilot, yang kemudian dibandingkan dengan data pekerjaan yang tersedia.
Namun, studi ini belum mencakup seluruh potensi disrupsi AI. Microsoft menyadari bahwa gelombang otomatisasi lebih besar bisa datang dari teknologi selain AI generatif, seperti otomasi industri, robotika, dan AI khusus sektor operasional.
"Misalnya, pengemudi truk mungkin tak masuk daftar utama, tetapi pengaruh AI dalam kendaraan otonom tetap menjadi ancaman serius ke depan," tulis laporan yang dikutip dari Fortune, Kamis (31/7).
BACA JUGA:Warga Rancing Kayuagung Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan dengan Kompos Alami
BACA JUGA:Bupati Muba HM Toha Sampaikan KUPA dan PPAS-P 2025, Anggaran Naik Rp832 Miliar
Kiran Tomlinson, peneliti senior Microsoft, mencoba meredakan kekhawatiran publik. Menurutnya, kehadiran AI sebaiknya dipandang sebagai peluang untuk mendefinisikan ulang proses kerja, bukan untuk memusnahkan lapangan pekerjaan.
"AI membantu meringankan tugas-tugas seperti riset, penulisan, dan komunikasi. Tapi itu tidak serta merta berarti pekerjaan manusia akan sepenuhnya tergantikan," kata Tomlinson.
Ia juga menegaskan pentingnya memahami dampak sosial dan ekonomi dari adopsi AI yang semakin pesat.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas dan Ponpes Darussalam Tanam Jagung Dukung Swasembada Pangan
Berikut daftar 40 profesi yang dinilai paling rentan digantikan AI versi Microsoft:
1. Penerjemah dan juru bahasa
2. Sejarawan
3. Pramugari dan petugas transportasi penumpang
4. Tenaga penjualan jasa
5. Penulis dan pengarang
6. Customer services
7. Pemrogram alat CNC
8. Operator telepon
9. Agen tiket dan petugas perjalanan
10. Penyiar dan DJ radio
11. Pegawai pialang saham
12. Edukator manajemen rumah tangga dan pertanian
13. Telemarketer
14. Pramutamu
15. Ilmuwan politik
16. Analis berita, reporter, jurnalis
17. Ahli matematika
18. Penulis teknis
19. Korektor dan pemeriksa naskah
20. Host dan hostess
21. Editor
22. Dosen bisnis
23. Spesialis humas
24. Promotor produk
25. Agen iklan
26. Petugas pembuka rekening
27. Asisten statistik
28. Kasir
29. Ilmuwan data
30. Penasihat keuangan pribadi
31. Pengelola arsip
32. Dosen ekonomi
33. Web developer
34. Analis manajemen
35. Geografer
36. Model
37. Analis riset pasar
38. Operator telekomunikasi keamanan publik
39. Operator sentral telepon
40. Dosen ilmu perpustakaan
BACA JUGA:Waspadai Benjolan! Dokter RS Siloam Palembang Ingatkan Ciri Tumor Jinak dan Ganas
BACA JUGA:Waspada DBD! 11 Kasus Suspek di OKU Timur, Dinkes Gencar Fogging dan Bagikan Abate
Kecerdasan buatan bukan lagi sekadar inovasi futuristik—ia kini menjadi kenyataan yang mulai menggeser batas-batas pekerjaan manusia.
Laporan Microsoft menunjukkan bahwa bahkan profesi bergengsi dan berbasis gelar sarjana kini berada dalam bayang-bayang disrupsi AI.
